Pada analisis sebelumnya, EURUSD diprediksi akan mengalami apresiasi yang cukup signifikan yang membawanya ke 1.22581. Setelah berhasil naik nampaknya saat ini EURUSD kesulitan untuk terus bergerak ke atas akibat batas atas yang dominan.

EURUSD Terlihat Terhambat

Saat ini, walau Jerman baru saja mempublikasi datanya, Euro terlihat belum uat untuk terus menembus batas atas. Hari ini, Jerman mempublikasi data sentimen iklim bisnisnya yang merupakan salah satu faktor penting untuk Euro.

Hal ini disebabkan Jerman merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa yang mempengaruhi mayoritas pergerakan Uni Eropa. Sehingga kondisinya memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian Eropa.

Dikabarkan bahwa data sentimen iklim bisnis terlihat mencapai 92,1 dari sebelumnya hanya 90,9. Apresiasi ini memperlihatkan bahwa masyarakat, terutama penggerak sektor riil sudah mulai percaya terhadap pertumbuhan ekonomi kembali.

Ke depannya, kemungkinan besar Eropa akan kembali pulih namun dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini disebabkan ada beberapa sentimen yang berperan sebagai penghambat dalam apresiasi.

Terdapat Sentimen Penghambat

Dua hal yang masih menjadi penghambat besar adalah Brexit dan Covid-19. Hingga saat ini kedua hal tersebut masih membuat masa depan perekonomian Eropa belum pasti.

Hal ini disebabkan sampai saat ini angka Covid-19 masih terlihat terus naik dan belum memperlihatkan penurunan. Selain itu, pekan ini memperdekat Brexit kepada keputusan yang kemungkinan berujung pada tidak adanya kesepakatan.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Dikabarkan Tetap pada 3,75%

Akhir pekan ini kemungkinan menjadi pertemuan kedua dari terakhir sebelum adanya kesepakatan yang dibentuk terhadap Brexit. Sehingga akhir pekan ini menjadi penentu bagaimana keputusan pada pekan depan mengingat tenggat waktu Brexit.

Akibatnya pergerakan ini dapat menjadi penghambat Euro dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga ada kemungkinan bahwa EURUSD akan berkonsolidasi hingga Brexit berakhir.

Pergerakan EURUSD

Dapat dilihat bahwa hari ini pembukaan terlihat menurun dan terdapat indikasi koreksi akibat beberapa hal. Dari sisi teknikal, Indikator RSI dan MACD menandakan adanya potensi kejenuhan dari dorongan beli.

Oleh karena itu, kemungkinan besar tekanan jual akan mulai datang yang akan berujung pada konsolidasi. Sehingga saat ini kemungkinan tujuan terburuk berada pada 1.20953 sebelum kemungkinan terus bergerak naik.

Potensi apresiasi juga datang dari sentimen pasar keuangan yang berpihak pada aset berisiko. Sehingga, ke depannya, masih terdapat kemungkinan EURUSD untuk naik, walau belum pasti akibat 2021 adalah tahun harapan baru dari Joe Biden.

Tags: