China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Saham ADHI dikabarkan telah dikenakan suspensi terjadi auto reject atas atau ARA walau hanya naik sekitar 6,5% kemarin. Hal ini membuat pertanyaan, apa yang membuat saham ini sebenarnya disuspensi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Adhi Karya (ADHI) pada Hari Kamis 7 Januari 2021. Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I sampai pengumuman bursa lebih lanjut.
BEI melakukan suspensi ini akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Alasan ini dipublikasi oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Mulyana kemarin.
Mengutip data dari RTI Business, saham ADHI cenderung bergerak di zona hijau. Sejak awal tahun 2021, harga saham ADHI melesat 49,57%.
Penguatan drastis terlihat telah terjadi sejak tiga bulan terakhir yang membawa Saham ADHI naik hingga 255,45%. Adapun sejak penutupan perdagangan kemarin, saham ADHI bertengger di harga Rp 1.795 per saham.
BEI mengimbau pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan. Suspensi ini bukan suspensi pertama bagi ADHI akibat sebelumnya mengalami beberapa pemberhentian. Menurut catatan BEI, pada 21 Desember 2020 perdagangan saham ADHI sempat dihentikan sementara karena terjadi peningkatan harga kumulatif.
Saat itu, BEI menganggap perlu melakukan suspensi saham ADHI dalam rangka cooling down. Adapun suspensi berlangsung selama satu hari perdagangan, pada 22 Desember 2020 sahamnya dapat kembali diperdagangkan.
Baca juga: HEAL Menggarap Dana Rp 20 Miliar, Sentimen Positif Bagi Saham
Sebagai informasi tambahan, karena peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan, BEI juga sempat memasukkan saham ADHI dalam kategori unusual market activity (UMA) pada 3 Desember 2020.
Oleh karena itu, kemungkinan besar suspensi saat ini hanya sebuah cara BEI untuk membuat apresiasi yang terjadi pada Saham ADHI lebih sehat. Mengingat apresiasi kemarin yang terjadi hanya sebesar 6,5% alasan asli suspensi nampaknya bukan ARA namun untuk cooling down.
Dilansir dari Kontan
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.