Mengenal Fungsi Desentralisasi dari Mata Uang Crypto
Mata uang crypto diciptakan untuk memberikan sifat desentralisasi dari keseluruhan sistemnya dalam pasar keuangan. Bukan hanya sebagai aset keuangan, mata […]
Saham ADHI dikabarkan telah dikenakan suspensi terjadi auto reject atas atau ARA walau hanya naik sekitar 6,5% kemarin. Hal ini membuat pertanyaan, apa yang membuat saham ini sebenarnya disuspensi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Adhi Karya (ADHI) pada Hari Kamis 7 Januari 2021. Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I sampai pengumuman bursa lebih lanjut.
BEI melakukan suspensi ini akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Alasan ini dipublikasi oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Mulyana kemarin.
Mengutip data dari RTI Business, saham ADHI cenderung bergerak di zona hijau. Sejak awal tahun 2021, harga saham ADHI melesat 49,57%.
Penguatan drastis terlihat telah terjadi sejak tiga bulan terakhir yang membawa Saham ADHI naik hingga 255,45%. Adapun sejak penutupan perdagangan kemarin, saham ADHI bertengger di harga Rp 1.795 per saham.
BEI mengimbau pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan. Suspensi ini bukan suspensi pertama bagi ADHI akibat sebelumnya mengalami beberapa pemberhentian. Menurut catatan BEI, pada 21 Desember 2020 perdagangan saham ADHI sempat dihentikan sementara karena terjadi peningkatan harga kumulatif.
Saat itu, BEI menganggap perlu melakukan suspensi saham ADHI dalam rangka cooling down. Adapun suspensi berlangsung selama satu hari perdagangan, pada 22 Desember 2020 sahamnya dapat kembali diperdagangkan.
Baca juga: HEAL Menggarap Dana Rp 20 Miliar, Sentimen Positif Bagi Saham
Sebagai informasi tambahan, karena peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan, BEI juga sempat memasukkan saham ADHI dalam kategori unusual market activity (UMA) pada 3 Desember 2020.
Oleh karena itu, kemungkinan besar suspensi saat ini hanya sebuah cara BEI untuk membuat apresiasi yang terjadi pada Saham ADHI lebih sehat. Mengingat apresiasi kemarin yang terjadi hanya sebesar 6,5% alasan asli suspensi nampaknya bukan ARA namun untuk cooling down.
Dilansir dari Kontan
Mata uang crypto diciptakan untuk memberikan sifat desentralisasi dari keseluruhan sistemnya dalam pasar keuangan. Bukan hanya sebagai aset keuangan, mata […]
Dalam trading forex, tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas kosa kata yang akan digunakan mayoritas adalah dalam Bahasa Inggris seperti kata […]
Pasangan mata uang GBPUSD, Pound Sterling (GBP) dan Dolar Amerika (USD), diprediksi akan mengalami pergerakan turun akibat USD yang berpotensi […]
Grayscale dikabarkan telah melakukan pembelian Bitcoin senilai 4.618 Bitcoin yang dibeli dengan harga sekitar $182 Juta. Diprediksi bahwa pembelian dari […]
PT Polaris Investama Tbk (PLAS) menjadi salah satu emiten yang akan segera dikeluarkan dari Bura Efek Indonesia (BEI) atau melakukan […]
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mengeluarkan dana sebesar Rp6,49 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada bulan Desember 2020 lalu. Eksplorasi […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.