PT Merdeka Battery Materials Akan Gelar IPO
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Saham memberi individu bagian kepemilikan di sebuah perusahaan. Saham, sarana investasi umum, tersedia dalam berbagai kategori. Banyak dari mereka yang memiliki karakteristik serupa, seperti bergerak ke arah yang sama. Beberapa kategori saham adalah investasi yang lebih baik daripada yang lain, dan beberapa dapat masuk ke dalam beberapa kategori. Setiap kategori saham harus membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik. Berikut ini adalah ketegori atau tipe saham yang perlu diketahui sebelum mulai investasi.
Saham blue chip adalah kaetgori saham yang ada di perusahaan besar dan stabil yang terus-menerus menguntungkan. Mereka tumbuh lambat dan penghasilan mereka sangat bisa diandalkan. Saham-saham ini mahal tetapi memberikan risiko terendah dan memiliki rekam jejak pendapatan yang mapan.
Baca juga: Mengenal Saham Blue-chip dan Keuntungannya!
Perusahaan rintisan dengan sedikit sejarah keuangan biasanya menerbitkan saham spekulatif. Perusahaan-perusahaan ini sering kali mengembangkan produk baru yang belum teruji, atau mereka menjelajahi pasar yang belum dimanfaatkan. Jenis saham ini memiliki risiko yang tinggi karena banyak dari perusahaan ini tidak berhasil. Tetapi potensi untuk mendapatkan keuntungan besar membuatnya menarik bagi beberapa investor. Jika perusahaan berhasil, nilai saham akan tumbuh dan tingkat pengembalian investor meningkat.
Saham pertumbuhan dikeluarkan oleh perusahaan yang diharapkan memiliki laba tinggi. Namun, pendapatan tersebut diinvestasikan kembali ke dalam bisnis untuk mendanai pengembangan. Saham-saham ini membayar dividen rendah, jika ada. Hal ini tidak menghalangi beberapa investor, karena seiring dengan pertumbuhan perusahaan, nilai sahamnya cenderung meningkat.
sumber foto: Unsplash_Scott Graham
Saham bernilai dipandang sebagai undervalued di pasar, tetapi investor melihat potensi. Perusahaan yang menerbitkan saham memiliki aset yang nilainya lebih dari harga saham. Investor percaya saham perusahaan murah dan akan menjadi lebih berharga di masa depan ketika industri perusahaan yang bermasalah membaik atau perusahaan tumbuh.
Baca juga: Ketahui 3 Jenis Saham Ini Sebelum Mulai Investasi!
Saham pendapatan sering kali merupakan saham blue chip dari perusahaan mapan. Ini biasanya membayar dividen yang tinggi; terkadang ini mungkin termasuk sebagian besar pendapatan. Ini adalah kelas saham yang paling tidak bergejolak yang memberi investor arus pendapatan yang tumbuh secara konsisten. Perusahaan dengan jenis saham ini biasanya berada di industri yang stabil seperti energi, keuangan, utilitas dan sumber daya alam.
Saham penny adalah saham harga rendah dengan risiko tinggi. Mereka berdagang tidak lebih dari $5 per saham dan terkadang serendah 2 sen per saham. Jenis saham ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan rintisan kecil yang ingin menghasilkan uang. Jika perusahaan berjalan dengan baik, nilai saham bisa meningkat secara dramatis. Namun, sebagian besar saham dalam kategori ini gagal tumbuh.
Baca juga: 4 Saham Rekomendasi untuk Anak Kuliahan
Stok siklis bergantung pada kesehatan ekonomi. Selama masa ekonomi yang kuat, saham tumbuh subur. Selama masa ekonomi sulit, mereka kehilangan sejumlah besar nilai. Perusahaan yang menerbitkan jenis saham ini dapat ditemukan di industri penerbangan, elektronik, atau manufaktur mobil.
Itu dia tujuh kategori saham yang perlu kamu ketahui dan akan memudahkanmu untuk menentukan saham mana yang cocok dan sesuai dengan keinginan dan kemampuanmu sebagai investor.
Informasi ini dapat diperoleh kembali di sini.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas […]
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul akan membagikan dividen tunai Rp 690 miliar untuk […]
CEO perusahaan investasi aset digital Galaxy Digital mengatakan kepada investor bahwa dia terkejut dengan jumlah perhatian terkait peraturan untuk kripto […]
CEO Twitter Elon Musk mengklaim valuasi Twitter sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 301,28 triliun, menurut email yang dilihat […]
Krisis Perbankan Belum Usai, Begini Kata Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait krisis perbankan yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.