AMOR dikabarkan akan tetap menebarkan dividen sekitar Rp 50 Milyar walau pendapatan untuk Tahun 2020 dikabarkan turun. Penurunan pendapatan bersih dikabarkan terjadi mayoritas akibat depresiasi IHSG dan pasar keuangan akibat Covid-19.

AMOR Tetap Tebar Dividen

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) akan menebar dividen dari laba tahun buku yang berakhir 30 Juni 2020 kepada pemegang saham. Perusahaan manajer investasi ini akan membagikan dividen Rp 45 per saham. AMOR akan membagi total Rp 50 miliar dividen bagi pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 19 Oktober 2020.

Dengan harga saham Ashmore pada Rp 2.210 per saham, maka yield dividen AMOR akan mencapai sekitar 2,04%. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Hari Kamis 15 Oktober 2020, berikut jadwal pembagian dividen AMOR :

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 15 Oktober 2020
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 16 Oktober 2020
  • Cum dividen di tunai: 19 Oktober 2020
  • Ex dividen di tunai: 20 Oktober 2020
  • Recording date: 19 Oktober 2020
  • Pembayaran dividen: 6 November 2020

Pendapatan Tahun 2020 Menurun

AMOR membagikan dividen interim sebesar Rp 25,75 per saham atau total Rp 28,61 miliar pada 19 September 2019 dan 3 Desember 2019. Artinya, perusahaan ini telah membagikan dividen total Rp 78,61 miliar dari laba tahun buku yang berakhir 30 Juni 2020.

AMOR mencatat laba bersih Rp 79,57 miliar pada tahun buku yang berakhir 30 Juni 2020. Sehingga, emiten sektor keuangan ini membagi 98,79% laba sebagai dividen. Laba bersih Ashmore tersebut turun 8,01% secara tahunan. Penurunan laba ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan yang mencapai 9,48% menjadi Rp 279,62 miliar. Selain itu, pendapatan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi pasar keuangan yang terimbas Covid-19.

Baca juga: Kabar Baik Pabrik Baterai Kendaraan Listrik, Saham ANTM Naik Tinggi!

Mengingat AMOR yang bergerak di bidang keuangan, dampak dari pandemi yang terjadi akan sangat besar. Sehingga penurunan ini adalah hal yang wajar akibat keseluruhan aset yang dikelola mengalami penurunan. Salah satu penyebab utamanya adalah IHSG yang pada tahun ini mengalami penurunan terutama sejak Februari 2020. Tetapi, langkah untuk membagikan dividen ini dapat dianggap sebagai sentimen positif yang dapat mendorong harga saham AMOR naik.

Dilansir dari Kontan

Tags: