China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Dolar Amerika (USD) terlihat tidak terdampak dari sentimen debat calon presiden yang baru saja terjadi. Babak pertama dari debat calon presiden terlihat menegangkan dengan Joe Biden yang menyerang Donald Trump akibat pajak.
Babak pertama debat calon presiden Amerika Tahun 2020 antara Joe Biden dan Donald Trump terlihat megangkan. Hal ini disebabkan banyaknya cemoohan dan saling mencela dalam debat yang baru saja terjadi. Namun, ketenangan dari Biden dan strateginya mengkritisi tanggapan Trump menghadapi Covid-19 dapat memberikan Biden keuntungan.
Reaksi pasar secara keseluruhan nampaknya tidak terlalu terdampak, dengan USD yang terkoreksi sangat kecil dan kontrak berjangka S&P 500 yang naik. Perhatian sekarang pindah kepada debat kedua 15 Oktober mendatang, bersama dengan negosiasi dana stimulus yang akan berdampak cukup besar terhadap pasar keuangan.
Reaksi Pasar Terhadap Debat Pertama
Joe Biden terlihat memimpin saat ini akibat adanya perilaku Trump terhadap pajak yang masih dipertanyakan. Perilaku ini dilaporkan oleh New York Times bahwa Trump tidak pernah membayar pajak pendapatan pada 10 tahun dari 15 tahunnya berbisnis. Namun, saat terpilih sebagai presiden, Trump membayar hanya sekitar $750 untuk pajak pendapatan federal.
Baca juga: Presiden Bank Sentral Eropa Akan Berpidato Besok!
Kabar ini berpotensi merusak pandangan publik terhadap Donald Trump. Hal ini juga didorong oleh Internal Revenue Service (IRS) menyatakan bahwa Trump sangat agresif dalam menghindari pajak walau pendapatannya banyak. Biden melihat ini sebagai keuntungan dengan menunjukkan bahwa beliau membayar pajak sekitar $300,000 dari pendapatannya tahun lalu. Sehingga, kemungkinan Joe Biden akan memiliki keuntungan dalam debat kedua yang mengangkat nilainya di mata masyarakat.
Jika melihat dari sisi teknikal, USD berpotensi untuk mengalami apresiasi karena mulai menemukan batas bawah yang kuat.
Grafik Pergerakan USD Index
Indeks Dolar Amerika baru saja terkoreksi dari 94.65 ke 93.81, yang berpotensi membentuk pola head and shoulders terbalik. Pola ini dapat terlihat di atas daerah 91.00. Selain itu, indikator RSI terus bergerak naik dan terus berada di atas zona netral yang nampaknya akan terus naik.
Jika batas bawah pada 94.00 tidak dilalui, maka pergerakan ke 94.74 yang kemudian membawa ke 94.65 dapat membawa pergerakan naik ke 95.72. Namun, mengingat banyaknya sentimen dan ketidakpastian seperti debat kedua dan pembicaraan dana stimulus, saat ini hal terbaik adalah menunggu. Namun, trader dapat memperhatikan daerah seperti 94.00 dan 96.00 sebagai pertanda selanjutnya.
Dilansir dari Daily FX
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.