Mengenal Fungsi Desentralisasi dari Mata Uang Crypto
Mata uang crypto diciptakan untuk memberikan sifat desentralisasi dari keseluruhan sistemnya dalam pasar keuangan. Bukan hanya sebagai aset keuangan, mata […]
Dolar Amerika (USD) dikabarkan terlihat menguat tiga hari terakhir bersama dengan kabar bahwa stimulus Amerika akan berlanjut dan beberapa kabar lainnya. Kabar ini membawa sentimen positif terhadap USD yang selama ini terus diterpa sentimen negatif terutama dari Amerika.
Kabar bahwa dana stimulus akan segera disebarkan menjadi semakin kuat dengan telah resminya berganti kepemimpinan Amerika. Saat ini dana tersebut masih didiskusikan namun telah semakin dekat terhadap keputusan bahwa dana akan disebar.
Kabar tersebut menjadi kabar positif akibat adanya harapan positif bahwa perekonomian Amerika akan kembali tumbuh. Asumsi ini datang dari dana yang akan diberikan kepada masyarakat yang akan membuat konsumsi meningkat.
Selain itu, kabar baik dari kebijakan ekspansif oleh FOMC yang menggelar operasi pasar terbuka juga masih terus berlanjut. Namun FOMC menyatakan bahwa surat utang Amerika akan memiliki nilai pengembalian yang naik sehingga menguntungkan investor.
Baca juga: Apa itu Binary Options Trading? Kekeliruan dengan Forex
Akibatnya hal ini memberikan dampak positif terhadap pergerakan Dolar Amerika akibat banyaknya permintaan surat utang. Dengan naiknya permintaan surat utang, permintaan terhadap Dolar Amerika juga naik, yang mengangkat nilainya.
Selain itu, potensi sentimen positif juga akan datang dari data perekonomian Amerika yang akan dipublikasi pekan ini. Data tersebut akan menunjukkan data penjualan dan konsumsi masyarakat yang diprediksi akan positif.
Sejak dua hari yang lalu hingga hari ini, Dolar Amerika terus terlihat naik terutama dengan adanya sentimen-sentimen positif tersebut. Secara teknikal, pergerakan tersebut membuat USD keluar dari pergerakan turunnya terhadap beberapa mata uang utama
Pergerakan Harian DXY
Dapat dilihat bahwa saat ini pergerakan menuju ke atas dengan kemungkinan bahwa tujuan selanjutnya berada pada 90.669. Kemudian tujuan selanjutnya diprediksi berada pada 91.104 sebelum terus naik ke atas.
Batas bawah saat ini berada di 90.088 dan jika terus turun, kemungkinan USD akan terus kembali melemah. Indikator RSI dan MACD mendukung apresiasi akibat pergerakannya yang masih positif.
Sehingga kemungkinan besar jika ke depannya USD terus naik, beberapa aset berisiko seperti saham, crypto, dan mata uang berisiko lainnya kemungkinan akan turun. Jika turun, ada kemungkinan persepsi dunia terhadap aset berisiko akan berubah.
Mata uang crypto diciptakan untuk memberikan sifat desentralisasi dari keseluruhan sistemnya dalam pasar keuangan. Bukan hanya sebagai aset keuangan, mata […]
Dalam trading forex, tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas kosa kata yang akan digunakan mayoritas adalah dalam Bahasa Inggris seperti kata […]
Pasangan mata uang GBPUSD, Pound Sterling (GBP) dan Dolar Amerika (USD), diprediksi akan mengalami pergerakan turun akibat USD yang berpotensi […]
Grayscale dikabarkan telah melakukan pembelian Bitcoin senilai 4.618 Bitcoin yang dibeli dengan harga sekitar $182 Juta. Diprediksi bahwa pembelian dari […]
PT Polaris Investama Tbk (PLAS) menjadi salah satu emiten yang akan segera dikeluarkan dari Bura Efek Indonesia (BEI) atau melakukan […]
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mengeluarkan dana sebesar Rp6,49 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada bulan Desember 2020 lalu. Eksplorasi […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.