China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Apresiasi Bitcoin yang baru saja terjadi kemarin mengingatkan investor bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk turun. Walau saat ini berada di atas $30.000 Indikator Parabolic SAR menyatakan bahwa apresiasi sudah selesai.
Saat Bitcoin jatuh menyentuh $3.800 mayoritas investor masih terlihat percaya diri akibat banyak yang masih percaya dengan harapan apresiasi. Jika saat itu investor masih percaya, nampaknya tidak akan ada yang bisa menghilangkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin.
Saat ini nampaknya kepercayaan terus naik akibat awalnya mulai muncul wacana emas digital yang akan datang dari Bitcoin. Saat ini nampaknya wacana ini sudah terus berkembang dengan banyaknya FOMO dari investor ritel dan investor institusi yang terus memasukkan dananya.
Akibatnya Bitcoin terus mengalami apresiasi hingga mencapai harga tertingginya saat ini di 2021 terutama saat mendekati dan awal tahun baru. Namun kemarin, Bitcoin mengalami koreksi yang cukup tajam yang nampaknya akan menghentikan apresiasinya.
Asumsi ini juga diperkuat oleh indikator Parabolic SAR yang nampaknya menunjukkan bahwa mulai ada hambatan untuk naik lagi. Selain itu, dengan adanya pembukaan yang merah hari ini, terbentuk potensi pola evening doji star yang dapat menurunkan harga Bitcoin.
Namun, seperti semua indikator prediksinya belum tentu benar akibat indikator hanya sebuah alat bantuan dan tidak ada yang tahu pergerakan pasar ke depan. Selain itu, Indikator tersebut belum tentu dapat disamakan dalam beberapa jangka waktu seperti harian, mingguan, dan bulanan.
Jika mengacu pada jangka waktu mingguan untuk Bitcoin terus turun, depresiasi harus menembus $22.000. Dalam jangka waktu bulanan Bitcoin harus jatuh ke $6.100 untuk memulai fase penurunan kembali.
Baca juga: Saham Penambang Bitcoin Naik Bersama Harga Bitcoin!
Oleh karena itu, potensi depresiasi nampaknya mash jauh dan belum tentu sesuai dengan prediksi pada jangka waktu harian. Kemungkinan besar melalui analisis harian, depresiasi hanya akan berbentuk koreksi kecil.
Namun, jika mengacu pada indikator tersebut, untuk Bitcoin bisa naik kembali, harganya harus melewati $34.000. Oleh karena itu, mengingat masih kuatnya Bitcoin untuk bergerak naik secara garis besar, depresiasi lagi nampaknya belum menjadi kemungkinan.
Dilansir dari News BTC
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.