China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana melakukan divestasi anak perusahaan dan menerbitkan surat utang dalam rangka menjalankan proses restrukturisasi utang. Restrukturisasi tersebut untuk memperbaiki kondisi keuangan secara keseluruhan untuk masa depan perusahaan.
Berdasarkan dokumen WSKT yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin malam kemarin, saat ini WSKT beserta anak-anak usahanya sedang berupaya menyehatkan kondisi keuangan. Kinerja keuangan perseroan terdampak pandemi Covid-19 dan adanya kondisi ketidaksinambungan kewajiban keuangan perseroan.
Guna mengatasi kondisi keuangan tersebut, manajemen WSKT dibantu oleh sejumlah konsultan keuangan dan hukum independen berupaya memuluskan proses restrukturisasi keuangan. “Rencana restrukturisasi sedang dimatangkan oleh perseroan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan saat ini dan membuka diskusi beberapa opsi”.
Manajemen WSKT menyampaikan, tidak tertutup kemungkinan opsi yang akan di tempuh perseroan berupa rencana divestasi anak perusahaan maupun penerbitan surat utang dengan skema penjaminan, serta mengikuti program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan kriteria yang dapat dipenuhi oleh WSKT.
Perseroan berharap, struktur dan pelaksanaan restrukturisasi keuangan bisa diselesaikan secepatnya dan disesuaikan dengan kondisi keuangan WSKT dari waktu ke waktu. “Saat ini rencana restrukturisasi keuangan masih dalam proses pembahasan dan diharapkan proposal restrukturisasi final dapat disampaikan pada Januari 2021 dan disepakati pada tahun ini”.
Selama proses restrukturisasi keuangan, Waskita sedang melakukan negosiasi dengan masing-masing kreditur, termasuk untuk memberikan relaksasi atas kewajiban pembayaran. Negosiasi ini baik yang telah jatuh tempo atau akan jatuh tempo, kemudian untuk pemenuhan ketentuan rasio keuangan, dan atau ketentuan lainnya di dalam perjanjian kredit.
Manajemen WSKT meyakini, rencana restrukturisasi keuangan tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan usaha dan kondisi keuangan perseroan. Selain itu, dampak ini akan senantiasa berusaha memenuhi kewajiban keuangan kepada para kreditur dan ketentuan yang terdapat dalam kontrak obligasi, serta perjanjian-perjanjian material WSKT dan anak-anak usahanya.
Baca juga: PPRE Targetkan Apresiasi Kontrak Baru, Sentimen Positif untuk Saham
“Rencana restrukturisasi keuangan termasuk permintaan kami untuk mendapatkan kemudahan atas kewajiban-kewajiban keuangan kami kepada para kreditur. Kami meyakini akan memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan usaha dan kondisi keuangan perseroan ke depannya,” demikian disebutkan manajemen Waskita.
Sehingga ke depannya, kemungkinan besar akan tercipta sentimen positif akibat langkah ini akan mempermudah pergerakannya ke depan. Ada kemungkinan besar dengan beredarnya kabar ini, saham WSKT akan terangkat naik, jika hasil berjalan positif.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.