Mengenal Fungsi Desentralisasi dari Mata Uang Crypto
Mata uang crypto diciptakan untuk memberikan sifat desentralisasi dari keseluruhan sistemnya dalam pasar keuangan. Bukan hanya sebagai aset keuangan, mata […]
Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana melakukan divestasi anak perusahaan dan menerbitkan surat utang dalam rangka menjalankan proses restrukturisasi utang. Restrukturisasi tersebut untuk memperbaiki kondisi keuangan secara keseluruhan untuk masa depan perusahaan.
Berdasarkan dokumen WSKT yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin malam kemarin, saat ini WSKT beserta anak-anak usahanya sedang berupaya menyehatkan kondisi keuangan. Kinerja keuangan perseroan terdampak pandemi Covid-19 dan adanya kondisi ketidaksinambungan kewajiban keuangan perseroan.
Guna mengatasi kondisi keuangan tersebut, manajemen WSKT dibantu oleh sejumlah konsultan keuangan dan hukum independen berupaya memuluskan proses restrukturisasi keuangan. “Rencana restrukturisasi sedang dimatangkan oleh perseroan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan saat ini dan membuka diskusi beberapa opsi”.
Manajemen WSKT menyampaikan, tidak tertutup kemungkinan opsi yang akan di tempuh perseroan berupa rencana divestasi anak perusahaan maupun penerbitan surat utang dengan skema penjaminan, serta mengikuti program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan kriteria yang dapat dipenuhi oleh WSKT.
Perseroan berharap, struktur dan pelaksanaan restrukturisasi keuangan bisa diselesaikan secepatnya dan disesuaikan dengan kondisi keuangan WSKT dari waktu ke waktu. “Saat ini rencana restrukturisasi keuangan masih dalam proses pembahasan dan diharapkan proposal restrukturisasi final dapat disampaikan pada Januari 2021 dan disepakati pada tahun ini”.
Selama proses restrukturisasi keuangan, Waskita sedang melakukan negosiasi dengan masing-masing kreditur, termasuk untuk memberikan relaksasi atas kewajiban pembayaran. Negosiasi ini baik yang telah jatuh tempo atau akan jatuh tempo, kemudian untuk pemenuhan ketentuan rasio keuangan, dan atau ketentuan lainnya di dalam perjanjian kredit.
Manajemen WSKT meyakini, rencana restrukturisasi keuangan tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan usaha dan kondisi keuangan perseroan. Selain itu, dampak ini akan senantiasa berusaha memenuhi kewajiban keuangan kepada para kreditur dan ketentuan yang terdapat dalam kontrak obligasi, serta perjanjian-perjanjian material WSKT dan anak-anak usahanya.
Baca juga: PPRE Targetkan Apresiasi Kontrak Baru, Sentimen Positif untuk Saham
“Rencana restrukturisasi keuangan termasuk permintaan kami untuk mendapatkan kemudahan atas kewajiban-kewajiban keuangan kami kepada para kreditur. Kami meyakini akan memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan usaha dan kondisi keuangan perseroan ke depannya,” demikian disebutkan manajemen Waskita.
Sehingga ke depannya, kemungkinan besar akan tercipta sentimen positif akibat langkah ini akan mempermudah pergerakannya ke depan. Ada kemungkinan besar dengan beredarnya kabar ini, saham WSKT akan terangkat naik, jika hasil berjalan positif.
Mata uang crypto diciptakan untuk memberikan sifat desentralisasi dari keseluruhan sistemnya dalam pasar keuangan. Bukan hanya sebagai aset keuangan, mata […]
Dalam trading forex, tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas kosa kata yang akan digunakan mayoritas adalah dalam Bahasa Inggris seperti kata […]
Pasangan mata uang GBPUSD, Pound Sterling (GBP) dan Dolar Amerika (USD), diprediksi akan mengalami pergerakan turun akibat USD yang berpotensi […]
Grayscale dikabarkan telah melakukan pembelian Bitcoin senilai 4.618 Bitcoin yang dibeli dengan harga sekitar $182 Juta. Diprediksi bahwa pembelian dari […]
PT Polaris Investama Tbk (PLAS) menjadi salah satu emiten yang akan segera dikeluarkan dari Bura Efek Indonesia (BEI) atau melakukan […]
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mengeluarkan dana sebesar Rp6,49 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada bulan Desember 2020 lalu. Eksplorasi […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.