Pentingnya Menggunakan “Uang Dingin” Saat Terjun ke Pasar Keuangan
Belakangan ini terdapat kasus viral mengenai individu yang menggunakan “uang panas” untuk melakukan investasi dan juga trading di pasar saham. […]
PTPP Nampaknya sudah mulai bergerak naik dalam kinerjanya setelah terimbas covid-19 yang membuat pelemahan dalam perusahaan. Hal ini disebabkan PT PP Tbk (PTPP) berhasil menggenggam perolehan kontrak baru sampai dengan minggu ketiga November sebesar Rp17,42 triliun.
Adapun proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan pekan ketiga November 2020 mencakup beberapa proyek baru. Mulai dari Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6 sebesar Rp 3,23 triliun, RDMP JO sebesar Rp 1,80 triliun, SPAM Pekanbaru-Kampar sebesar Rp 1,26 triliun, dan Bogor Heritage Apartment sebesar Rp 1,17 triliun.
Ke depannya akan ada beberapa proyek baru lagi untuk menambah proyek yang sudah ada saat ini. Mulai dari Sirkuit Mandalika sebesar Rp 817 miliar, Sport Centre Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar, RDMP Reguler Rp 576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp 412 miliar, Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp 304 miliar, dan masih banyak lagi.
Jika dibagi menjadi per bagian persentase, proyek terbesar datang dari proyek pembangunan gedung besar. Jika dirincikan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis adalah gedung sebesar 26,18%, industri 22,98%, migas 15,32%, jalan dan jembatan 14,10%, irigasi 9,73%, pembangkit listrik 6,47%, dam 2,36%, bandara 2,09%, dan jalur kereta 0,78%.
Direktur Utama PTPP, menyatakan bahwa perseroan resmi membukukan kontrak baru sebesar Rp17,42 triliun sampai dengan pekan ketiga November 2020. Hal ini menjadi sentimen positif terhadap saham PTPP akibat keyakinan perseroan untuk terus maju ke depan.
Pekan lalu, perseroan telah melakukan penandatanganan proyek-proyek baru yang berhasil diraih. Proyek ini adalah pembangunan Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6 sebesar Rp 3,23 triliun dan Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp304 miliar.
Baca juga: Saham TLKM Masih Terus Naik Sepekan Setelah Investasi Gojek
Perseroan menyatakan bahwa masih akan terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Sehingga ekspektasinya adalah bahwa kondisi perusahaan akan segera membaik dengan pendapatan yang akan naik dari kontrak baru.
Kabar baiknya adalah sentimen ini telah terlihat langsung pada saham PTPP dengan apresiasi yang kuatnya di Bulan November ini. Sehingga, kemungkinan besar, ke depannya saham ini akan terus naik bersama pemulihan dari dampak covid-19.
Dilansir dari IMQ21
Belakangan ini terdapat kasus viral mengenai individu yang menggunakan “uang panas” untuk melakukan investasi dan juga trading di pasar saham. […]
Bitcoin saat ini mulai bergerak pulih dari koreksinya yang cukup dalam membawanya ke bawah $30.000 hanya dalam 24 Jam kemarin. […]
Saham MAPI terlihat masih terus mengalami penurunan bersama IHSG yang juga tertutup lebih rendah pada akhir pekan ini. Banyak investor […]
Emiten migas Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana menambah modal. Penambahan ini dilakukan melalui skema hak memesan […]
BlackRock, perusahaan investasi terbesar di dunia, dikabarkan sudah merencanakan untuk mulai membeli Bitcoin. Rencana ini terlihat setelah adanya pengajuan izin […]
Penetapan suku bunga acuan Eropa hari ini akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa pada pukul 19.45 WIB. Banyak pihak yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.