Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
PTPP Nampaknya sudah mulai bergerak naik dalam kinerjanya setelah terimbas covid-19 yang membuat pelemahan dalam perusahaan. Hal ini disebabkan PT PP Tbk (PTPP) berhasil menggenggam perolehan kontrak baru sampai dengan minggu ketiga November sebesar Rp17,42 triliun.
Adapun proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan pekan ketiga November 2020 mencakup beberapa proyek baru. Mulai dari Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6 sebesar Rp 3,23 triliun, RDMP JO sebesar Rp 1,80 triliun, SPAM Pekanbaru-Kampar sebesar Rp 1,26 triliun, dan Bogor Heritage Apartment sebesar Rp 1,17 triliun.
Ke depannya akan ada beberapa proyek baru lagi untuk menambah proyek yang sudah ada saat ini. Mulai dari Sirkuit Mandalika sebesar Rp 817 miliar, Sport Centre Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar, RDMP Reguler Rp 576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp 412 miliar, Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp 304 miliar, dan masih banyak lagi.
Jika dibagi menjadi per bagian persentase, proyek terbesar datang dari proyek pembangunan gedung besar. Jika dirincikan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis adalah gedung sebesar 26,18%, industri 22,98%, migas 15,32%, jalan dan jembatan 14,10%, irigasi 9,73%, pembangkit listrik 6,47%, dam 2,36%, bandara 2,09%, dan jalur kereta 0,78%.
Direktur Utama PTPP, menyatakan bahwa perseroan resmi membukukan kontrak baru sebesar Rp17,42 triliun sampai dengan pekan ketiga November 2020. Hal ini menjadi sentimen positif terhadap saham PTPP akibat keyakinan perseroan untuk terus maju ke depan.
Pekan lalu, perseroan telah melakukan penandatanganan proyek-proyek baru yang berhasil diraih. Proyek ini adalah pembangunan Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6 sebesar Rp 3,23 triliun dan Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp304 miliar.
Baca juga: Saham TLKM Masih Terus Naik Sepekan Setelah Investasi Gojek
Perseroan menyatakan bahwa masih akan terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Sehingga ekspektasinya adalah bahwa kondisi perusahaan akan segera membaik dengan pendapatan yang akan naik dari kontrak baru.
Kabar baiknya adalah sentimen ini telah terlihat langsung pada saham PTPP dengan apresiasi yang kuatnya di Bulan November ini. Sehingga, kemungkinan besar, ke depannya saham ini akan terus naik bersama pemulihan dari dampak covid-19.
Dilansir dari IMQ21
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Apa Ya? Presiden Joko Widodo berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, […]
Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Rp2.927 Triliun Anjloknya pasar kripto baru-baru ini, telah menyebabkan miliaran dolar terhapus dari pasar. Sebagian besar […]
Saham Meme Melonjak, GameStop Naik 10%! GameStop (GME) melonjak 10% pada perdagangan Kamis kemarin. Situasi ini membuat aktivitas perdagangan sempat […]
Penyebab Terra LUNA Anjlok, Ada Apa Sih? Token native jaringan Terra, LUNA Coin, terperosok sangat dalam pada perdagangan Kamis, 12 Mei […]
Aramco, Perusahaan raksasa minyak Arab Saudi, berhasil melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada Rabu (11/5/2022). Saudi Aramco […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.