Harga Token Shiba Inu Naik 34%, Apa Pendorongnya?
Harga token Shiba Inu (SHIB) meroket 34 persen. Dengan volume perdagangan menyentuh USD 3,41 miliar atau sekitar Rp 50,1 triliun […]
Bitcoin saat ini mulai bergerak pulih dari koreksinya yang cukup dalam membawanya ke bawah $30.000 hanya dalam 24 Jam kemarin. Akibatnya banyak pihak di pasar yang mulai bertanya apakah hanya akibat satu kabar kecil harga dapat turun sedrastis ini.
Hal ini disebabkan penurunan drastis tersebut mencerminkan betapa besarnya kondisi FUD dan FOMO di pasar Bitcoin. Walau memang bergerak sesuai permintaan dan penawaran, adanya FUD dan FOMO ini menjadi salah satu masalah akibat membuat harga rentan.
Koreksi yang cukup dalam kemarin telah membuktikan bahwa pasar Bitcoin masih mudah untuk dipengaruhi oleh berita. Hal ini disebabkan koreksi terjadi setelah ada kabar dari BitMex bahwa terdeteksi adannya double spending.
Double spending atau transaksi ganda ini adalah kerusakan teknis pada blockchain Bitcoin yang berarti bahwa terjadi transaksi lebih dari satu kali terhadap Bitcoin yang sama. BitMex mendeteksi kejanggalan ini dan tercatat bahwa transaksi ganda ini hanya senilai $21 atau setara dengan hampir Rp300.000.
Walau hanya kecil, sentimen ini telah membuat mayoritas pasar panik yang membuat banyak investor pemula yang ikut serta dengan kondisi pasar. Hal ini menunjukkan adanya berita dari FUD dan FOMO yang membuat investor terutama investor awam tergiring opininya.
Akibat adanya satu pihak yang menyatakan bahwa terjadi kecacatan, seluruh pihak nampaknya terpengaruh. Inilah yang disebut dengan FOMO dan FUD yang kuat akibat kedua hal tersebut berarti mengikuti opini orang lain.
Pasar crypto terutama Bitcoin masih memiliki sifat ini dan terlihat masih sangat kencang akibat banyaknya pihak baru yang terjun saat apresiasi kemarin terjadi. Akibatnya koreksi saat ini juga kemungkinan besar disebabkan oleh kedua hal tersebut.
Baca juga: BlackRock Mau Beli Bitcoin! Pencapaian Baru Dunia Crypto
Oleh karena itu, investor dan trader harus mulai mengedukasi diri agar lebih kuat terhadap pendiriannya. Hal ini disebabkan sering kali dengan mengikuti opini atau strategi orang lain, investor atau trader ujungnya terjerumus.
Sehingga jika sudah mulai terjun ke dunia crypto, investor atau trader harus percaya diri dan yakin bahwa analisis yang dilakukan sudah benar. Sifat ini akan membuat investor dan trader lebih yakin dan disaat yang bersamaan juga akan membuat pasar lebih stabil akibat tidak mudah berpindah pandangan.
Harga token Shiba Inu (SHIB) meroket 34 persen. Dengan volume perdagangan menyentuh USD 3,41 miliar atau sekitar Rp 50,1 triliun […]
IHSG Awal Pekan di Zona Hijau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini, Senin (15/8/2022) di zona […]
Ethereum naik ke level tertinggi dua bulan setelah pengembang berhasil menyelesaikan gladi bersih terakhir untuk peningkatan penting yang diharapkan selesai […]
Tren Investasi di Indonesia Semakin Meningkat, Namun Masih Kurang Literasi? Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan generasi muda di bawah […]
Saham Indofood Melemah Dampak Melonjaknya Harga Gandum Harga saham duo emiten konsumen milik Grup Salim bergerak melemah pada perdagangan hari ini, […]
Garuda Indonesia Tunda Right Issue, Kenapa ya? PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menunda agenda persetujuan pemegang saham terkait penambahan modal […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.