Publikasi Data Amerika Malam Ini Membuat Pasar Tegang! Ini Prediksi DXY
Malam ini beberapa publikasi data oleh Amerika akan terjadi pada pukul 20.30 WIB yang nampaknya menjadi pusat perhatian hampir seluruh […]
Belakangan ini terdapat kasus viral mengenai individu yang menggunakan “uang panas” untuk melakukan investasi dan juga trading di pasar saham. Individu tersebut dikabarkan mengalami kerugian besar yang membuatnya berada di kondisi yang kurang baik.
Kasus tersebut mengingatkan pelaku pasar keuangan terhadap salah satu prinsip utama yaitu untuk menggunakan uang dingin saat terjun ke pasar. Namun bagi pemula istilah uang dingin masih terdengar awam sehingga akan dibahas dalam artikel ini.
Uang dingin merupakan sebuah istilah untuk uang atau dana yang kita miliki yang tidak memiliki keperluan penting. Istilah mudahnya adalah uang tersebut adalah uang yang menganggur atau tidak memiliki kegunaan penting.
Dana ini adalah dana yang digunakan saat investasi dan trading yang individu tidak keberatan untuk hilang. Maksud dari kata hilang adalah rugi dimana pemilik dana tersebut sudah menyiapkan dana itu untuk kemungkinan terburuk, yaitu kerugian.
Berbeda dengan uang panas, uang dingin merupakan dana yang aman untuk digunakan saat terjun ke pasar keuangan. Uang panas sendiri berarti adalah uang yang penting dimana umumnya tidak layak untuk digunakan ke suatu hal yang berisiko.
Contoh uang panas yang seringkali digunakan oleh pemula tanpa pengetahuan yang dalam mengenai pasar keuangan adalah uang pinjaman. Mayoritas pemula mengira bahwa pasar keuangan akan selalu memberikan keuntungan yang tinggi.
Walau sebagian dari pernyataan itu benar, mayoritas pemula seringkali lupa bahwa dalam potensi keuntungan tersebut terdapat juga potensi kerugian. Oleh karena itu, sering terlihat beberapa kasus dimana dana pinjaman hilang di pasar keuangan akibat kurangnya edukasi.
Baca juga: Apa Itu Proses Delisting Pada Bursa Saham Indonesia?
Kasus terparah yang baru saja meledak di masyarakat adalah penggunaan uang yang bukan miliknya untuk investasi. Uang panas ini akan sangat berbahaya akibat jika rugi, kasus akan menjadi lebih panjang, bahkan dapat berujung pada pidana.
Oleh karena itu, perlu disadari bahwa pasar keuangan, walau memiliki potensi keuntungan yang sangat besar, potensi kerugian juga sangat besar. Sehingga, penggunaan uang panas akan selalu berbahaya yang membuat penggunaan uang dingin sangat penting saat terjun ke pasar keuangan.
Malam ini beberapa publikasi data oleh Amerika akan terjadi pada pukul 20.30 WIB yang nampaknya menjadi pusat perhatian hampir seluruh […]
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih terus terlihat melakukan ekspansi yang cukup signifikan untuk tahun ini. Tujuannya adalah untuk terus […]
Data neraca dagang saat ini masih terlihat positif bersama dengan mulai pulihnya perekonomian dari dampak Covid-19. Pemerintah Australia membuktikan bahwa […]
Presiden Joko Widodo menerbitkan aturan yang menjadi landasan hukum penambahan suntikan modal ke dalam modal PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). […]
Sebuah survei memperlihatkan bahwa 22% dari investor institusional mengatakan akan melakukan trading crypto di masa depan menurut survei dari JP […]
Bitcoin terlihat mulai berusaha pulih kembali bersama pidato dari bank sentral Amerika. Kekhawatiran bahwa suku bunga acuan akan kembali naik […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.