Pentingnya Menggunakan “Uang Dingin” Saat Terjun ke Pasar Keuangan
Belakangan ini terdapat kasus viral mengenai individu yang menggunakan “uang panas” untuk melakukan investasi dan juga trading di pasar saham. […]
e-IPO adalah salah satu Inovasi yang baru saja dikeluarkan pada Tahun 2020 oleh Bursa Efek Indonesia. Inovasi ini dibentuk untuk mempermudah proses transaksi saham IPO dan transparansi informasi lainnya terkait IPO melalui wadah digital.
Sistem ini merupakan salah satu inovasi yang dibentuk untuk mengakomodir perkembangan pasar modal di Indonesia. Menurut pihak dari Bursa Efek Indonesia, sistem baru ini akan memberikan sejumlah manfaat baru yang dapat mempermudah proses IPO atau penawaran saham publik.
Manfaat ini akan dirasakan oleh banyak pihak yang pada umumnya memang terikat dalam proses IPO. Beberapa pihak yang nantinya akan merasakan manfaatnya adalah emiten, investor, penjamin, dan juga pihak bursa.
Inovasi ini telah resmi diluncurkan pada 10 Agustus 2020 yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Hal ini disebabkan pandemi membatasi ruang gerak masyarakat yang juga sering menghambat proses IPO.
Oleh karena itu, inovasi ini diciptakan untuk mempermudah pertumbuhan pasar modal Indonesia dengan lebih mudahnya perusahaan untuk IPO dan investor untuk membeli. Secara keseluruhan inovasi ini dibentuk untuk memberikan efisiensi dalam IPO yang membentuk beberapa manfaat.
Sistem ini dilakukan dengan pembentukan situs baru untuk menjadi wadah segala hal menyangkut e-IPO. Dalam situs tersebut, terdapat beberapa fitur baru dimana banyak inovasi yang akan mempermudah investor untuk terjun ke proses penawaran umum, terutama di pasar perdana.
Hal ini juga disebabkan investor akan mendapatkan informasi yang lebih rinci dengan cara yang lebih mudah akibat adanya platform digital. Dengan keterbukaan informasi yang lebih mudah, akan lebih banyak investor yang berpartisipasi dalam IPO sehingga akan membentuk batas yang lebih kecil dalam kesetaraan kesempatan dalam IPO.
Baca juga: Tahun Baru Telah Tiba! Harapan Baru Belum Terlihat untuk IHSG
Untuk emiten, manfaat yang akan diterima adalah penggarapan investor yang akan lebih besar akibat jangkauannya yang semakin tinggi. Manfaat ini juga akan berdampak pada discount pricing yang sering terjadi akibat kurangnya kemudahan mengakses informasi dan partisipasi IPO.
Untuk penjamin emisi, sistem e-IPO akan mempermudah publikasi penawaran umum yang akan berlangsung karena dapat diakses di satu situs untuk seluruh IPO yang ada. Selain itu akan ada efisiensi proses penawaran umum yang akan diatur dalam POJK baru.
Oleh karena itu, sistem baru ini akan membentuk perkembangan yang cukup signifikan di pasar modal Indonesia akibat akan mempermudah jangkauan seluruh pihak. Sehingga ke depannya inovasi ini diharapkan dapat membawa perkembangan menuju inklusi pasar modal Indonesia.
Belakangan ini terdapat kasus viral mengenai individu yang menggunakan “uang panas” untuk melakukan investasi dan juga trading di pasar saham. […]
Bitcoin saat ini mulai bergerak pulih dari koreksinya yang cukup dalam membawanya ke bawah $30.000 hanya dalam 24 Jam kemarin. […]
Saham MAPI terlihat masih terus mengalami penurunan bersama IHSG yang juga tertutup lebih rendah pada akhir pekan ini. Banyak investor […]
Emiten migas Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana menambah modal. Penambahan ini dilakukan melalui skema hak memesan […]
BlackRock, perusahaan investasi terbesar di dunia, dikabarkan sudah merencanakan untuk mulai membeli Bitcoin. Rencana ini terlihat setelah adanya pengajuan izin […]
Penetapan suku bunga acuan Eropa hari ini akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa pada pukul 19.45 WIB. Banyak pihak yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.