China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Chainlink dikabarkan mengalami depresiasi harga dengan pasar kripto yang terlihat melemah. Pelemahan ini terlihat dari koreksi yang terjadi bersama Bitcoin ke batas bawah $19,000 bersama Ethereum.
Sejauh ini, depresiasi dari LINK telah terlihat sangat signifikan menuju batas bawah pergerakannya yang cukup kuat setelah beberapa pekan terakhir. Nampaknya salah satu penyebab depresiasi ini adalah Bitcoin yang gagal untuk naik ke daerah atas $19,000.
Salah satu perusahaan analisis keuangan, menyatakan bahwa Chainlink terus tumbuh kuat secara fundamental. Hal ini disebabkan mulai turunnya jumlah LINK yang dikendalikan oleh 10 Investor terbesar di pasar.
Tetapi dengan menurunnya kepemilikan tersebut, terlihat juga bahwa investor baru juga mulai bertambah dengan jumlah rekening baru yang tercatat. Data ini memperlihatkan bahwa kemungkinan pasar kripto untuk naik lebih tinggi masih sangat besar akibat potensi dorongan beli baru.
Saat ini Chainlink sedang berada di daerah $13 setelah sebelumnya turun ke $12.40. Walaupun LINK terlihat bergerak di atas $13 masih terdapat dua kemungkinan akibat sentimen yang berputar di dunia kripto.
Walaupun secara sisi teknikal harga LINK masih stagnan, masih terdapat potensi apresiasi akibat aliran dana dari investor baru. Aliran dana baru ini juga terlihat pada keseluruhan pasar kripto yang diprediksi akan terus naik hingga beberapa pekan ke depan.
Aliran dana baru ini berasal dari jumlah rekening baru yang mulai meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini menandakan bahwa investor ritel semakin bertambah dan membuat sentimen positif baru di sekitar kripto.
Dengan naiknya investor ritel dan investor baru, persentase kepemilikan dari Whale atau pemain besar pasti akan turun. Penurunan ini diprediksi juga akan terjadi hingga akhir Desember, yang membuat potensi kestabilan dalam harga LINK.
Baca juga: VIX Volatility Index Memprediksi Depresiasi Harga Bitcoin
Namun, hal ini berarti masih ada kemungkinan bahwa Whale atau pemain besar dapat membanting harga LINK yang dapat merugikan investor ritel. Potensi ini juga datang dari pergerakan teknikal dan sentimen global yang sedang tidak stabil.
Tetapi, jika tekanan beli baru akan lebih kuat dan datang dari investor baru, kemungkinan konsolidasi ini akan berakhir dengan perlahan-lahan terjadi apresiasi. Hal ini akan menyebabkan apresiasi yang kemungkinan besar akan stabil.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.