Bank Jago dan Carsome Indonesia Collab!
PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia. Kolaborasi antara kedua […]
JP Morgan memasukkan tiga emiten asal Indonesia ke daftar pilihan saham dengan keyakinan tinggi. Sebagai salah satu bank investasi terbesar di dunia, memiliki reputasi terhadap rekomendasi yang diberikan mengenai instrumen investasi. Dengan masuknya emiten Indonesia, yang merupakan hal yang jarang, dampak terhadap saham emiten tersebut diproyeksi besar. Namun, apa saja saham tersebut dan mengapa mereka terpilih?
Pada akhir pekan lalu sekitar tanggal 12 Juli 2020, JP Morgan mengeluarkan rekomendasi saham pilihan di Kawasan ASEAN. Dalam rekomendasi ini terdapat 12 emiten yang tersebar di beberapa negara. Rekomendasi ini dibuat dalam rangka keyakinan JP Morgan terhadap saham pilihannya untuk periode Juli 2020, dan ternyata terdapat tiga emiten yang berasal dari Indonesia.
Tiga emiten yang terpilih adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), dan PT United Tracktors Tbk. (UNTR). Alasan terpilihnya ketiga emiten ini adalah karena ada harapan positif yang diberikan dari kinerja perusahaan-perusahaan ini.
Untuk ASII, rekomendasi datang akibat adanya potensi pemulihan yang kuat pada tahun depan melalui proyeksi ROE atau return on equity. Hal ini dikarenakan prediksi akan meningkat drastisnya ekspor manufaktur pada tahun depan sehingga akan mendorong ASII.
Untuk ACES, saham ini terpilih akibat adanya dorongan dari potensi pemulihan yang terdapat dalam waktu dekat. Dengan mulai pulihnya perekonomian, diperkirakan akan terjadi peningkatan dalam keseluruhan pengeluaran perbaikan rumah. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi ACES yang juga ditambah dengan konsolidasi pangsa pasar toko-toko ritel yang mulai berkembang.
Untuk UNTR, saham ini terpilih akibat adanya potensi perkembangan keuntungan melalui divisi emas emiten ini. Langkah ini dianggap cerdas dan berpotensi akibat perannya sebagai diversifikasi bisnis dari batu bara yang terhambat akibat Covid-19. Selain itu, UNTR juga diproyeksi mendapat manfaat operasional dari tren nilai tukar Dolar Amerika, karena penghasilannya berbentuk Dolar Amerika.
Seluruh saham ini dipilih akibat potensi harganya yang sedang rendah sekarang dan diperkirakan akan naik sangat tinggi. Namun, setelah adanya rekomendasi ini, nampaknya saham-saham ini sudah mulai naik.
Baca juga: Portofolio Jiwasraya yang Rugi Ternyata Karena 24 Saham Ini!
Setelah adanya rekomendasi ini, terlihat bahwa ketiga saham ini sudah mulai bergerak mulai dari awal pekan ini. ACES, sudah mengalami peningkatan sebesar 6,64% sejak adanya kabar rekomendasi tersebut. Pergerakan naik dari ACES juga belum mengalami penurunan hingga hari ini yang menandakan besarnya dampak dari rekomendasi tersebut.
Saham halnya dengan ACES, ASII sudah mengalami peningkatan juga sebesar 4,29% sejak rekomendasi tersebut keluar. Nampaknya pergerakan tersebut akan terus naik, akibat belum ada tanda melemahnya hingga akhir ini. Hal ini membuktikan betapa besar dampak rekomendasi bahkan pada saham kapitalisasi besar seperti ASII.
Dampak yang berbeda hanya dirasakan oleh UNTR dimana setelah rekomendasi ini keluar harga sempat naik namun turun kembali. Sejak rekomendasi keluar, harga saham sempat naik sebesar 2,87%. Namun, di hari berikutnya, saham turun sebesar 1,51% dan menandakan akan ada kemungkinan penurunan kembali hari ini. Walau dampak rekomendasi ini besar, nampaknya terdapat faktor lain yang mempengaruhi UNTR sehingga membuat harganya berfluktuasi.
PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia. Kolaborasi antara kedua […]
Neraca Pembayaran Indonesia membukukan defisit pada kuartal I-2022. Surplus transaksi berjalan tidak mampu menutup ‘lubang’ di transaksi modal dan finansial. […]
Shiba Inu Blokir Pengguna! Gara-gara apa sih? Daeveloper Metaverse Shiba Inu (SHIB), mengumumkan salah satu alamat dompet pengguna telah masuk […]
Korsel Investigasi Anjloknya LUNA dan UST Regulator keuangan top Korea Selatan telah meluncurkan penyelidikan darurat terhadap runtuhnya cryptocurrency LUNA dan stablecoin […]
Wall Street Anjlok, Dow Jones Koreksi Terbesar sejak 2020 Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kembali anjlok pada […]
Bank Dunia sediakan dana sebesar 30 miliar dolar AS untuk membantu membendung krisis ketahanan pangan, akibat konflik Rusia-Ukraina. Konflik ini […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.