BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Ini Jadwalnya
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
Harga saham BCA atau PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tembus rekor tertinggi baru sepanjang sejarah di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga sukses mencetak rekor All Time High (ATH) baru.
Saham BBCA dibuka di Rp 8.500/unit, tetapi terus menguat di sepanjang perdagangan berlangsung. Bahkan harga saham BBCA sempat tembus Rp 8.750/unit yang menjadi level ATH-nya.
Nilai transaksi hari ini juga tergolong ramai di angka Rp 575 miliar. Saham BBCA sudah ditransaksikan sebanyak 8.172 kali.
Kemudian, nilai kapitalisasi pasar saham BBCA pun tembus Rp 1.072,49 triliun. Asal tahu saja, akhir-akhir ini market cap BBCA memang sudah melampaui Rp 1.000 triliun.
Sebelumnya, market cap BBCA juga sempat tembus Rp 1.000 triliun saat melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham (stock split). Namun hal tersebut tidak bertahan lama.
Kinerja keuangan yang positif dari BBCA dengan perolehan laba bersih yang naik 25% secara year on year (yoy) di semester I-2022 menjadi katalis positif yang membuat asing ramai-ramai mengkoleksi saham bank yang dikuasai Grup Djarum satu ini.
Secara year to date (ytd) asing terpantau membeli bersih saham BBCA senilai Rp 7,18 triliun. Kinerja harga saham BBCA pun sepanjang tahun ini membukukan kenaikan 19,2%.
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dalam Public Live Expo 2022 mengungkapkan sederet rencana bisnis ke depan, mulai dari membidik penambahan jumlah nasabah hingga rencana penawaran umum perdana dari anak usahanya, BCA Digital.
Dalam paparan yang disiarkan secara daring, Rabu (14/9/2022), bank swasta nomor satu di Indonesia tersebut berkeinginan memperbanyak jumlah nasabahnya hingga 30 juta pada 2023. Adapun, jumlah nasabah BCA telah menyentuh angka 24 juta per Juni 2022.
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan target tersebut sudah jauh-jauh hari ditetapkan oleh perseroan. Penambahan jumlah ini akan difokuskan pada nasabah yang melakukan transaksi melalui giro dan tabungan (current account savings account/CASA).
“Kami rencanakan sampai dengan tahun depan jumlah nasabah mencapai 30 juta. Jumlah nasabah ini yang transaksi di dana murah. Jika itu tercapai maka dalam lima tahun BCA berhasil menumbuhkan nasabah hingga double size,” kata Vera dalam Public Live Expo 2022.
Baca juga: Bank BCA Yakin Kredit Bisa Naik Hingga 6% Tahun Ini
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
Bitcoin hari ini menguat? Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga Bitcoin hari ini dibuka fluktuatif namun menguat di […]
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menggelar penawaran umum perdana saham (initial […]
Arab Saudi mulai jajaki CBDC nih~ Bank Sentral Arab Saudi (SAMA) mengatakan sedang melakukan eksperimen mata uang digitalnya dan saat […]
Kurs dolar hari ini, simak kabar berikut! Indeks dolar Amerika (AS) jeblok pada perdagangan Rabu pasca pengumuman suku bunga (The […]
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjanjikan akan membagikan dividen sebanyak-banyaknya 50 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2023. Direktur Keuangan […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.