China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Stop Loss adalah salah satu hal yang penting yang sering kali trader lupakan saat membuka posisi terutama dalam fungsi. Hal ini disebabkan mayoritas trader awam yang merasa bahwa seluruh posisi bisa dihentikan akibat dapat selalu dipantau.
Namun banyak trader awam yang lupa terhadap volatilitas pasar yang sebenarnya dapat memberikan risiko tinggi terhadap dananya. Sehingga kegunaan Stop Loss sendiri adalah suatu hal yang seharusnya diketahui oleh trader.
Salah satu fungsi Stop Loss adalah untuk mengamankan dana. Namun untuk mengetahui lebih dalam tentang kegunaannya, ada baiknya definisi Stop Loss diperdalam terlebih dahulu.
Stop Loss sendiri adalah sebuah kemudahan yang diberikan oleh sistem trading dari broker untuk memberikan batasan dimana kerugian yang ingin diterima. Hal ini disebabkan masing-masing trader memiliki rasio keuntungan dan kerugiannya sendiri dalam mengatur strategi trading.
Sehingga fungsi dari Stop Loss adalah untuk membatasi agar fluktuasi harga yang cepat tidak membuat kerugian lebih dari strateginya. Oleh karena itu fungsinya adalah untuk menutup posisi secara otomatis sesuai strategi trader.
Pentingnya Stop Loss ini sering diremehkan oleh beberapa trader baru padahal seharusnya hal ini adalah salah satu hal utama yang perlu diketahui. Urgensinya menjadi lebih tinggi saat trader menggunakan leverage dalam membuka posisi.
Jika seseorang tidak menggunakan Stop Loss pada umumnya akan sering terjadi margin call yang merupakan hal umum di trader awam. Hal ini disebabkan adanya kemungkinan lengah saat kerugian yang dicapai sudah melebihi margin yang disyaratkan.
Oleh karena itu, mayoritas trader awam akan kehilangan dananya akibat tidak mengetahui tentang hal ini sebelum masuk ke dunia trading, terutama forex. Sehingga hal ini juga menjadi salah satu hal dasar yang penting, akibat juga akan mendukung tujuan asli dari trading.
Salah satu tujuan asli yang dimaksud adalah kebebasan dimana jika trader menggunakan target dengan sistem Take Profit dan Stop Loss, trader tidak perlu selalu memperhatikan posisinya.
Baca juga: Ukuran Lot Dalam Trading Forex, Apakah Penting?
Sehingga Stop Loss ini juga perlu diperdalam akibat dapat memberikan kebebasan waktu yang sebenarnya dicari dalam trading. Selain itu, dengan adanya Stop Loss, trader akan lebih tenang akibat tidak perlu khawatir jika kerugian melebihi strateginya.
Jadi trader awam sangat perlu memperdalam fungsi Stop Loss dan jika sudah cukup paham dapat mempelajari sistem Take Profit. Hal ini disebabkan kedua hal tersebut yang sangat dasar dan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk keberlanjutan trading.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.