Memiliki Bitcoin Bisa Dijadikan sebagai Asuransi dalam Masa Krisis

Chatmath Palihapitiya, pimpinan perusahaan penerbangan luar angkasa Virgin Galactic, berbicara di Squawk Box CNBC. Ia merekomendasikan bahwa setiap orang setidaknya memiliki Bitcoin sejumlah 1% dari aset yang dimiliki sebagai asuransi dari krisis.

Palihapitiya mengungkapkan Bitcoin terdiri dari “perlindungan fantastis” karena instrumen finansial lainnya saling berkolerasi, kecuali Bitcoin. Pada dasarnya Bitcoin tidak berkaitan. 

“Ketika Anda melihat jumlah pendapatan pasar industri finansial sedang berjalan, dan Anda memikirkan semua dislokasi ini serta semua faktor eksternal yang tidak dapat Anda prediksi, ada banyak risiko jika dilihat dari sisi negatifnya. Akan lebih baik warga negara biasa, dari negara mana pun di dunia, memiliki asuransi yang tidak berkorelasi. “

Kendati demikian, mantan eksekutif Facebook ini menolak teori yang mengatakan keterpurukan ekonomi akibat virus corona akan mengarahkan pasar cryptocurrency pada tren membeli dan kemudian dijual dengan harga lebih tinggi. Jika anda membeli Bitcoin saat harga anjlok bahkan hingga 2.000 itu bukan strategi yang cerdas, ungkapnya.

Narasi “Bitcoin adalah surga yang aman” tentu saja mengejutkan untuk minggu ini, dengan nilai Bitcoin yang jatuh hingga 13% dalam 36 jam seiring dengan pasar saham karena kekhawatiran akan dampak virus corona. Sebaliknya, emas menunjukkan performa baik dalam peran tradisionalnya sebagai tempat yang aman. Emas memperoleh 0,5% dalam beberapa hari terakhir untuk diperjual belikan dengan $ 1,648.82 per ons.

Presentase Kecil untuk Bitcoin Sebagai Asuransi

Palihapitiya menganjurkan bahwa pendekatan yang lebih baik daripada mencoba untung dari tren pasar jangka pendek bagi investor adalah dengan menempatkan persentase kecil dari pendapatan bersih mereka ke dalam Bitcoin sebagai “asuransi”.

 “Saya pikir strategi yang paling masuk akan adalah menginvestasikan 1% dari kekayaan bersih saya dalam sesuatu yang sama sekali tidak berkorelasi dengan dunia. Anda diam-diam selama beberapa waktu mengumpulkan posisi dan kemudian tidak pernah melihatnya lagi dan berharap bahwa asuransi yang anda miliki tidak akan pernah jatuh tempo. Jika itu memang terjadi, itu akan melindungi Anda. “

Baca juga: Bitcoin Mengalami Krisis Identitas

Palihapitiya adalah pendukung lama Bitcoin dan perusahaannya, Virgin Galactic. Ia mulai menerima Bitcoin untuk penerbangan luar angkasa senilai $ 250.000 selama November 2013. Keputusan ini menjadikan Virgin Galactic salah satu perusahaan paling terkenal yang menerima Bitcoin pada saat itu. 

Palihapitiya mengatakan kepada CNBC bahwa ia telah menerima 7.957 “pendaftaran bunga” sejak melakukan penerbangan pertama pada Desember 2018,  setara dengan $ 2,39 miliar dari potensi penjualan tiket.