Layaknya dolar, euro dan mata uang lainnya, jelas, Bitcoin dapat digunakan sebagai mata uang. Bitcoin dipakai sebagai alat pertukaran yang berfungsi untuk membeli dan menjual sesuatu. Bitcoin pun bisa membeli uang-uang bank sentral atau sebaliknya seperti perdagangan valuta asing. Jika kita lihat baik-baik, komoditas Bitcoin juga berpengaruh seperti emas dan minyak. Ia bisa dijual dan dibeli di pasar spot atau pasar berjangka.Untuk sekuritasnya, banyak cryptocurrency dibuat seperti saham dan digunakan untuk mewakili saham dalam proyek online (pasar modal).

Selain Bitcoin, ada sejumlah aset kripto yang dibuat seperti IPO (Initial Public Offering).  ICO (Initial Coin Offering) atau IEO (Initial Exchange Offering) melalui bursa kripto. Namun, tak seperti perusahan publik, ketika seseorang membeli aset kripto baru dalam ICO ataupun IEO, ia bukanlah pemilik saham di perusahaan yang menerbitkannya.

Perdebatan itu sudah terjadi sebelum bitcoin muncul, malahan tambah abstrak sebab pengaruhnya terhadap ekonomi dunia masih sangat kecil. Namun, tak sedikit ekonom dan pemain bisnis yang terjun langsung di area tersebut (cryptocurrency) percaya bitcoin dan aset kripto memiliki dampak besar bagi ekonomi di masa depan.

Cara regulator memperlakukan Cryptocurrency dan Bitcoin

Bank Amerika Serikat melihat adanya unsur-unsur sekuritas maupun komoditas, tetapi beberapa negara belum membuat serangkaian aturan yang kuat untuk cryptocurrency. Tetapi,  Uni Eropa akan membuat sebuah kerangka kerja tahun ini, akan ada seperangkat peraturan baru untuk cryptocurrency. Para pemain pasar melihat adanya dampak serius tentang peraturan mengenai Bitcoin CS.

Pasar komoditas (emas dan minyak) di bawah pengawasan peraturan yang relatif sedikit. Di sisi lain, sekuritas yang biasanya tunduk pada peraturan lebih bersifat memberatkan tentang transparansi harga, pelaporan perdagangan dan penyalahgunaan pasar.

“Jika kita hendak mendekatinya dengan sekuritas, kita akan menghabiskan banyak biaya dan tentunya pengacara harus memastikan keadaan ini berjalan baik (patuh terhadap peraturannya), ” kata Benjamin Tsai, Presiden Wave Financial, seorang manajer investasi di Los Angeles yang mengawasi 40 juta dolar dalam crypto.

Baca juga: Gubernur Bank Sentral UK: Siap Kehilangan Uang Jika Ingin Beli Bitcoin

Petunjuk Karakter Kripto dan Bitcoin

Beberapa krisis identitas mata uang kripto memberikan fakta jika Bitcoin awalnya dirancang sebagai alat pembayaran. Namun sekarang jarang mendapatkan keuntungan dollar, euro atau pound. Menjadikanya sedikit digunakan sebagai penyimpanan nilai karena adanya volatilitas dan terhambatnya alat pertukaran oleh jaringan yang lambat dan biaya transfer yang tinggi.

Akan tetapi sebuah sektor pinjaman bitcoin menawarkan petunjuk tentang identitas. Pinjaman Bitcoin menawarkan fasilitas kredit kepada perusahaan-perusahaan kripto yang menghasilkan uang dalam aset kripto. Seperti halnya penambang Bitcoin yang ingin mengamankan uang fiat untuk menutupi pengeluaran. Juga, trader yang tidak ingin menjual kepemilikan Bitcoin mereka menggunakannya sebagai jaminan. Ini digunakan untuk meminjam uang tunai yang digunakan dalam perdagangan algoritma atau perdagangan frekuensi tinggi.

Bagi  pinjaman bitcoin, hasil imbalan yang relatif tinggi biasanya sangat menarik di era saat ini, suku bunga deposito dan surat utang di perbankan relatif rendah. Namun, menurut pakar ekonom, mereka merasa bitcoin lebih cocok dijadikan komoditas karena harga di bentuk dari permintaan dan penjualan di pasar. Selain itu trader juga lebih termotivasi mencari likuiditas yang pantas.

Hubungan kekerabatan kripto dengan saham terutama muncul dari penerbitan dan fungsinya dalam ICOs,  yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari publik. ICO sering kali digunakan perusahaan untuk mengumpulkan dana untuk proyek online terkait blockchain. Mereka mengumpulkan modal dengan menerbitkan koin-koin digital,  yang memberikan akses kepada pemegang sistem atau perangkat lunak baru untuk keuntungan yang dihasilkan. Beberapa pemain pasar mengatakan bahwa identitas Bitcoin dan aset kripto sebagai instrumen keuangan dengan sekuritas bisa jadi positif. Sebab Bitcoin bisa dibeli oleh sekumpulan para investor yang lebih luas jika diimbangi dengan tingkat pengawasan, kelemahannya pengawasan akan lebih ketat.

Sumber