Saham PZZA akan membagikan dividen sebesar Rp 66 per saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan dikabarkan melebihi dividen tahun lalu.

Dividen Saham PZZA

Dikabarkan bahwa PT Sarimelati Kencana Tbk. akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 66 per saham. Angka ini merupakan peningkatan dari tahun lalu sebesar 130,45% dari angka Rp28,64. Peningkatan dalam dividen ini dikabarkan akibat dari baiknya kinerja perusahaan yang dilihat dari total laba bersih tahun buku 2019.

PT Sarimelati Kencana Tbk., merupakan perseroan yang memegang hak atas waralaba Pizza Hut di Indonesia. Sehingga, dividen ini merupakan cerminan dari baiknya Pizza Hut bergerak walau dalam masa pandemi. Dikabarkan bahwa terjadi peningkatan laba bersih sebesar kurang lebih 15% yang membuat dividen yield dari perusahaan ini meningkat.

Pelaksanaan Pembagian Dividen Tunai

Sejak penawaran saham perdana PZZA pada tanggal 23 Mei 2018, pembagian dividen selalu dilakukan setiap tahun sekali. Tahun ini, dikabarkan bahwa pemberian dividen akan dibagikan pada Bulan Juli. Berikut adalah jadwal pelaksanaan pembagian dividennya :

 

NoKegiatanTanggal
1Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi25 Juni 2020
2Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi26 Juni 2020
3Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai29 Juni 2020
4Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai30 Juni 2020
5Tanggal Pencatatan (Recording Date)29 Juni 2020
6Tanggal Pembayaran Dividen Tunai16 Juli 2020
Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 66, (Enam puluh enam rupiah)

Baca juga: Saham MNC Studios Merosot Walau Ada Insentif Positif?

Pergerakan PZZA menjelang Dividen

Grafik Harian PZZA

Pada umumnya, saham yang akan membagikan dividen cenderung mengalami peningkatan akibat banyaknya pembelian sebelum cum date. Asumsi ini juga terbukti benar dengan saham PZZA dimana pada hari ini saham tertutup pada harga Rp 900 per lembar saham. Penutupan ini lebih tinggi dari hari sebelumnya pada harga Rp 860 per lembar saham.  Peningkatan harga ini terjadi juga 2 hari sebelum cum date sehingga membenarkan asumsi sebelumnya. Namun, sebenarnya memang PZZA sedang mengalami pergerakan ke atas sehingga asumsi tersebut bisa jadi bias.

Dapat dilihat bahwa sejak 9 April 2020, saham ini mengalami pergerakan ke atas setelah sebelumnya konsolidasi dari pergerakan ke bawah. Pergerakan ini terlihat masih kuat akibat belum adanya tanda penurunan pada hari ini. Namun, untuk mengkonfirmasi pergerakan ke atas, PZZA harus menembus batas atas harganya yaitu paling tidak pada angka Rp 927. Sehingga pergerakan ke atas kedepannya masih butuh beberapa konfirmasi.

Potensi turunnya harga masih bukan ketidakmungkinan. Namun, untuk mengkonfirmasi pergerakan balik arah dari pergerakan saat ini, PZZA perlu menembus batas bawahnya. Pada saat ini, diperkirakan batas bawah dari PZZA adalah pada angka Rp 721 dalam jangka harian. Sehingga jika terjadi penurunan, untuk mengkonfirmasi pergerakan balik arah perlu melewati batas tersebut.

Tags: