Inggris Terancam Resesi karena Inflasi
Inggris Terancam Resesi? Kenaikan harga-harga semakin menggila di Eropa. Inggris misalnya, mengalami inflasi yang sangat tinggi hingga negeri Ratu Elizabeth […]
Bursa saham di Indonesia akan kembali buka pada Senin 9 Mei 2022. Demikian disampaikan Direktur Perdagangan BEI Laksono Widodo, melansir Liputan6.com.
BEI menetapkan libur bursa dalam rangka libur Lebaran 2022 mulai Jumat, 29 April hingga Jumat, 6 Mei. Hal tersebut disampaikan BEI melalui keterbukaan informasi ditulis Jumat (29/4).
Jumat 29 April 2022 ditetapkan libur bursa sebagai Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri. Pada 2 dan 3 Mei 2022 ditetapkan libur bursa dalam rangka Hari Raya Idulfitri. Sementara 4 Mei 2022, 5 Mei 2022 dan 6 Mei 2022, ditetapkan sebagai cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah.
Setelah libur Lebaran ini, Bursa menerapkan 16 Mei 2022 sebagai hari libur untuk Hari Raya Waisak 2566 BE. Dan 26 Mei 2021 untuk peringatan Kenaikan Isa Al Masih.
“Perubahan kalender libur bursa tahun 2022 dapat disesuaikan kembali apabila terjadi perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia. Atau adanya pengumuman pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2022,” tulis Bursa.
Selama sepekan menjelang Hari Raya Lebaran, BEI diwarnai dengan 2 pencatatan saham, 3 obligasi, 1 sukuk dan 2 waran.
Pada Senin (25/4), obligasi berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 544,5 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A) dan untuk Sukuk Mudharabah adalah idA(sy) (Single A Syariah).
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Kemudian, Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani mulai resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3 triliun.
Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idAA (Double A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2,5 triliun. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA (Single A).
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Baca juga: Bitcoin Diprediksi Anjlok 25% karena The Fed akan Naikkan Suku Bunga
Inggris Terancam Resesi? Kenaikan harga-harga semakin menggila di Eropa. Inggris misalnya, mengalami inflasi yang sangat tinggi hingga negeri Ratu Elizabeth […]
CEO Terraform Labs Do Kwon dikabarkan akan dikenakan tuntutan oleh LKB & Partners, salah satu firma hukum terkemuka di Korea […]
PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia. Kolaborasi antara kedua […]
Neraca Pembayaran Indonesia membukukan defisit pada kuartal I-2022. Surplus transaksi berjalan tidak mampu menutup ‘lubang’ di transaksi modal dan finansial. […]
Shiba Inu Blokir Pengguna! Gara-gara apa sih? Daeveloper Metaverse Shiba Inu (SHIB), mengumumkan salah satu alamat dompet pengguna telah masuk […]
Korsel Investigasi Anjloknya LUNA dan UST Regulator keuangan top Korea Selatan telah meluncurkan penyelidikan darurat terhadap runtuhnya cryptocurrency LUNA dan stablecoin […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.