BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Ini Jadwalnya
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
Prediksi Inflasi: Naik Lagi?
Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi nasional akan mengalami kenaikan hingga 5,89% secara year on year (yoy), imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal bulan ini. Sementara akhir tahun bisa di atas 6%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengemukakan dampak dari penyesuaian harga BBM, khususnya Pertalite dan Solar ini tidak tidak hanya berdampak pada kenaikan harga barang melainkan juga tarif angkutan umum.
“Penelitian BI ini menunjukkan dampak second round, berlangsung kurang lebih 3 bulan,” kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (22/9/2022).
BI memperkirakan pada bulan ini akan terjadi kenaikan inflasi. Berdasarkan survei pemantauan harian (SPH) yang dilakukan bank sentral, inflasi pada bulan ini diperkirakan mengalami kenaikan hingga 5,89%.
“Bulan ini SPH menunjukkan 5,8% ada tambahan kenaikan beberapa bulan dan akhir tahun sedikit lebih tinggi 6%,” kata Perry.
Perry mengatakan, untuk sisa akhir tahun ini inflasi akan meningkat di kisaran 1,9% karena kenaikan harga BBM yang dikhawatirkan memicu kenaikan harga barang dan angkutan umum. Hal ini, memang tidak terelakkan.
“Tapi setelah itu kenaikannya tidak akan besar, Namun setelah itu inflasi akan melandai.” kata Perry.
Perry mengemukakan, kenaikan harga BBM akan lebih terasa pada bulan ini, di mana berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan BI akan terjadi inflasi hingga 5,89%. Sementara pada akhir tahun bisa mencapai di atas 6%.
Perry mengatakan dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM masih akan terasa hingga 3 bulan ke depan. Dampak kenaikan harga BBM, diperkirakan masih akan memengaruhi laju inflasi pada sisa akhir tahun ini.
Namun, BI memastikan laju inflasi pada tahun depan akan jauh lebih terkendali dibandingkan tahun ini. Hal tersebut, kata dia, selama langkah-langkah pengendalian terus dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
“Inflasi IHK akan sedikit lebih tinggi dari 6%,” kata Perry.
Baca juga: Harga Bitcoin Turun Setelah The Fed Naikkan Suku Bunga!
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
Bitcoin hari ini menguat? Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga Bitcoin hari ini dibuka fluktuatif namun menguat di […]
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menggelar penawaran umum perdana saham (initial […]
Arab Saudi mulai jajaki CBDC nih~ Bank Sentral Arab Saudi (SAMA) mengatakan sedang melakukan eksperimen mata uang digitalnya dan saat […]
Kurs dolar hari ini, simak kabar berikut! Indeks dolar Amerika (AS) jeblok pada perdagangan Rabu pasca pengumuman suku bunga (The […]
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjanjikan akan membagikan dividen sebanyak-banyaknya 50 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2023. Direktur Keuangan […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.