Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto
Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto? Kenaikan harga kripto banyak dipengaruhi oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di […]
Kripto Masih Volatil, Siap-siap Crypto Winter
Perusahaan yang bergerak di industri kripto mulai menunjukkan kekhawatiran akan resesi, dan di ruang kripto banyak yang bersiap untuk crypto winter.
Misalnya Coinbase memberhentikan 18 persen dari tenaga kerjanya, atau sekitar 1.100 orang, menurut email yang dikirim ke karyawan Selasa pagi. CEO Brian Armstrong mengatakan perusahaan tumbuh “terlalu cepat” selama pasar bullish dan menyatakan kekhawatiran akan resesi yang membayangi.
Di tengah kondisi makro ekonomi yang sulit diprediksi, maka dari itu banyak perusahaan kripto mulai mempersiapkan diri. Jadi, apa dampaknya bagi para investor ketika perusahaan mulai melakukan efisiensi demi bersiap hadapi crypto winter?
Sebelumnya, banyak pihak telah berspekulasi selama beberapa bulan terakhir tentang kemungkinan musim dingin kripto, yang mengacu pada saat harga kripto turun dan tetap rendah untuk jangka waktu yang lama.
Musim dingin kripto terbaru terjadi pada akhir 2017 dan awal 2018, ketika bitcoin jatuh sebanyak 80 persen dari tertinggi sepanjang masa dan membutuhkan waktu sekitar 18 bulan untuk pulih.
Seorang profesor ekonomi di Florida Atlantic University, William Luther akibat hal ini, bisnis khawatir dengan penurunan harga aset kripto, investor akan mengurangi aktivitas perdagangan mereka, begitulah cara perusahaan menghasilkan uang.
Luther mengatakan, kabar baiknya untuk investor adalah volatilitas kripto saat ini seharusnya tidak mengubah strategi portofolio investor yang lebih luas.
“Anda harus memiliki strategi di mana Anda memiliki portofolio saham dan obligasi yang terdiversifikasi dan juga berpotensi aset kripto, di mana Anda telah memikirkan dengan hati-hati tentang alokasi aset itu,” ujar Luther dikutip dari CNBC, ditulis Minggu, 19 Juni 2022.
“Selain menyeimbangkan kembali portofolio Anda jika nilai aset Anda telah berubah, saya tidak melihat apa pun yang terjadi dalam enam bulan terakhir yang akan menyebabkan saya mengubah strategi portofolio saya,” lanjut Luther.
Para ahli biasanya menyarankan kripto tetap menjadi bagian kecil dari total portofolio, antara 1 persen dan 5 persen. Namun, Luther menjelaskan agar investor memasukkan uang ke kripto sesuai kenyamanan sejauh mana investor siap kehilangan uang.
Meskipun begitu, Luther mengingatkan untuk para investor yang ingin masuk ke pasar kripto saat ini bukanlah waktu yang tepat.
Baca juga: Kripto dan NFT Makin Populer, Begini Opini Bill Gates
Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto? Kenaikan harga kripto banyak dipengaruhi oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di […]
Berita forex hari ini Dolar kembali menguat pada hari Selasa (21/03), namun masih berada di dekat level terendah lima minggu. […]
Harga Solana (SOL) hari ini pimpin penguatan nih! Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa, […]
Ekonomi Indonesia pada 2023-2024 diyakini masih tumbuh tinggi, meskipun situasi global dipenuhi ketidakpastian. Khusus untuk 2023, akan bisa menembus pertumbuhan […]
Bitcoin to the moon lagi nih? Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya Senin pagi ini terpantau alami pergerakan harga yang […]
UBS Group AG mencari jaminan pemerintah sekitar USD 6 miliar atau setara dengan Rp 92,18 triliun (asumsi kurs Rp 15.364 […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.