PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rombak Susunan Direksi & Komisaris
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) merombak direksi dan komisaris. Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso resmi diangkat sebagai […]
Investor asing dikabarkan telah membeli saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Transaksi ini diprediksi terjadi mendekati penutupan perdagangan IHSG kemarin Rabu, 3 Februari 2021.
Data BEI mencatat, investor asing masuk ke saham SIDO melalui Mandiri Sekuritas di jam 15.00 WIB. Pembelian itu adalah sebanyak 63.000.000 lot di harga Rp 720 per saham sehingga dana yang digelontorkan mencapai Rp 4,54 triliun.
Harga saham SIDO sendiri diperdagangkan naik 1,32% ke level Rp 770/unit. Selama sepekan terakhir SIDO terapresiasi 4,05%.
SIDO sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang merupakan pemegang produk jamu Tolak Angin yang pertama kali berdiri di Yogyakarta. Perusahaan berdiri pada 1940 dan didirikan oleh Rahmat Sulistio.
Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.
Transaksi saham SIDO kemarin adalah transaksi cross yang berarti transaksi terjadi antara satu broker. Sehingga ada kemungkinan tidak terjadi di pasar reguler.
Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).
Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler. Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.
Baca juga: Saham ERAA Masih Kuat, Naik Terus Walau Terdepak dari IDX30
Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan.
Caranya adalah perusahaan efek anggota bursa (AB) dan melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).
Sebelumnya baru saja ada perusahaan farmasi lain di bursa yang dicaplok oleh investor asing yakni PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) yang diakuisisi Rejuve Global Investment Pte Ltd asal Singapura.
Dilansir CNBC Indonesia
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) merombak direksi dan komisaris. Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso resmi diangkat sebagai […]
Wall street hari ini menghijau seiring pelaku pasar menghidupkan kembali reli pasar baru-baru ini yang melambat awal pekan ini. Pada penutupan […]
Bitcoin dan Ethereum Hari Ini, Check it out! Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan […]
The Fed Kerek Suku Bunga Lagi? Bank sentral Amerika Serikat (AS) merilis notula rapat kebijakan moneter edisi Juli saat menaikkan […]
CEO Terraform Labs Do Kwon akhirnya telah mengakui dirinya salah. Namun Kwon mengatakan dia tidak berbicara dengan penyelidik Korea Selatan. […]
Wall street melemah pada perdagangan Rabu, 17 Agustus 2022. Reli yang telah mendorong harga lebih tinggi sejak Juni tampak kehilangan tenaga. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.