Bank Jago dan Carsome Indonesia Collab!
PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia. Kolaborasi antara kedua […]
USDCAD kemungkinan terus turun akibat data perekonomian dan kebijakan dari Amerika dan Kanada. Penurunan ini juga didukung oleh pergerakan grafik dari sisi analisis teknikal.
Bank Sentral Amerika, The Fed, telah meneruskan kebijakan stimulusnya yang menjadi salah satu penyebab USDCAD terus bergerak turun. Pasangan mata uang ini telah turun sekitar 10% setelah naik ke titik tertinggi pada 19 Maret 2020. Kemungkinan kebijakan ini akan terus berlanjut akibat banyak pihak dari The Fed yang mendukung kebijakan ini. Sehingga, kemungkinan Dolar Amerika (USD) akan terus terdepresiasi terhadap beberapa mata uang yang salah satunya adalah Dolar Kanada (CAD)
Bank Sentral Canada, BoC, telah berkomitmen untuk menahan penurunan tambahan dalam suku bunga acuan hingga target inflasi tercapai. Namun, walau tujuan utama adalah mengejar target inflasi, BoC nampaknya tidak akan menerapkan kebijakan stimulus sekuat The Fed. Sehingga, dengan adanya data inflasi yang akan datang, kemungkinan USDCAD akan terus bergerak turun mengingat CAD yang akan menguat. Namun, untuk menguatkan CAD, inflasi harus berada lebih dari estimasi peningkatan 0,5% di Bulan Juli.
Kalender Publikasi Data Kanada (Waktu DST)
Di luar pengaruh kebijakan moneter, kinerja perekonomian Kanada yang positif dapat mendorong apresiasi dari CAD terhadap USD. Jika dilihat dari Citi Economic Surprise Index, yang menunjukkan pergerakan kondisi perekonomian negara, jika indeks Kanada cenderung lebih dari Amerika, USDCAD umumnya turun. Tetapi, hubungan ini tidak terlihat dua arah akibat indeks Amerika yang lebih tinggi dari Kanada belum tentu membuat USDCAD naik.
Baca juga: Mengenal Korelasi Pair Mata Uang dalam Forex
Walaupun terdapat sampel yang kecil dalam pembuktian penemuan tersebut, pergerakan ini dapat menjadi bukti hubungan antara Citi Economic Surprise Index dan USDCAD. Sehingga, penemuan tersebut dapat dijadikan tanda antisipasi terhadap data penjualan ritel dan ketenagakerjaan yang akan keluar dari Kanada.
Hubungan USDCAD dan Citi Economic Surprise Index
Dari sisi teknikal, USDCAD masih terlihat akan turun dengan pola grafik Schiff Pitchfork setelah keluar dari pergerakan naik sejak 2012. Indikator moving average dan RSI juga menunjukkan bahwa kedepannya USDCAD kemungkinan akan terus turun setelah turun selama 5 bulan terakhir. Namun, adanya divergence dalam indikator RSI menunjukkan kemungkinan USD untuk naik ke 1.3316.
Tetapi, nampaknya dari indikator dan pola grafik yang ada, titik 1.3350 nampaknya akan sulit dilewati dan kemungkinan harga akan turun. Penutupan di atas 1.3350 kemungkinan menjadi konfirmasi untuk USDCAD naik, kemungkinan mencapai 1.3451.
Di sisi lain, penutupan di bawah 1.3199 pada titik Fibonacci 38,2% nampaknya akan menjadi konfirmasi pergerakan USDCAD untuk turun. Target berikutnya jika terjadi penurunan kemungkinan ada pada titik 1.3039 sebelum menyentuh 1.2952.
Pergerakan Harian USDCAD
Dilansir dari Daily FX
PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia. Kolaborasi antara kedua […]
Neraca Pembayaran Indonesia membukukan defisit pada kuartal I-2022. Surplus transaksi berjalan tidak mampu menutup ‘lubang’ di transaksi modal dan finansial. […]
Shiba Inu Blokir Pengguna! Gara-gara apa sih? Daeveloper Metaverse Shiba Inu (SHIB), mengumumkan salah satu alamat dompet pengguna telah masuk […]
Korsel Investigasi Anjloknya LUNA dan UST Regulator keuangan top Korea Selatan telah meluncurkan penyelidikan darurat terhadap runtuhnya cryptocurrency LUNA dan stablecoin […]
Wall Street Anjlok, Dow Jones Koreksi Terbesar sejak 2020 Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kembali anjlok pada […]
Bank Dunia sediakan dana sebesar 30 miliar dolar AS untuk membantu membendung krisis ketahanan pangan, akibat konflik Rusia-Ukraina. Konflik ini […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.