China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Ramalan IMF baru saja dikeluarkan pada Hari Kami 25 Juni 2020. Ramalan ini berisi tentang pergerakan ekonomi dunia kedepannya. International Monetary Fund (IMF), membuat ramalan bahwa perekonomian dunia kedepannya masih akan mengalami penurunan. Laporan ini telah berdampak kepada beberapa negara terutama dalam pasar keuangannya.
IMF mengeluarkan laporan barunya untuk perekonomian global pada Bulan Juni ini. Dikabarkan bahwa pada bulan ini perekonomian akan turun dibanding bulan sebelumnya. Ramalan IMF untuk bulan ini adalah perekonomian global akan turun sebesar 1,9 Poin dari -3% pada Bulan Mei menjadi -4,9% pada Bulan Juni. Ditambah lagi,, IMF menyatakan bahwa pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 6,5 poin dibanding dengan Januari 2020.
Pergerakan turun dalam pertumbuhan ekonomi ini diramalkan akibat masih ganasnya Covid-19 dalam mempengaruhi perekonomian global. Dinyatakan bahwa masih banyak kasus yang terkonfirmasi, dan juga masih banyak dampak yang perlu ditanggulangi. Oleh karena itu, pertumbuhan ke depan masih akan terlihat sangat kecil. Secara keseluruhan, IMF masih memiliki persepsi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global kedepannya akibat virus Covid-19.
Untuk Indonesia sendiri, IMF meramalkan bahwa seperti negara Asia lainnya, kedepannya pertumbuhan masih akan turun. Diramalkan bahwa pada tahun 2020 ini Indonesia akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar -0,3%. Persepsi ini dapat memperburuk keadaan ekonomi Indonesia dan mendorong keluarnya investasi akibat adanya insentif kekhawatiran yang dapat muncul. Sehingga, hal ini dapat membuat IHSG turun.
Baca juga: Saham Sektor Unggas Melesat Tinggi! Ini Beberapa Alasannya
Pada Bulan ini, IHSG sendiri sedang mengalami fase konsolidasi, sehingga masih belum dapat dikatakan ke mana pergerakan selanjutnya.
Pergerakan IHSG harian
IHSG sedang mengalami zona konsolidasi sejak awal bulan ini dengan batas atas di sekitar titik Rp 5.078 dan batas bawah di sekitar titik Rp 4.817. Pada pekan ini, IHSG dihadapi oleh beberapa faktor eksternal global yang membuat pergerakannya cenderung turun dari tanggal 17 Juni 2020. Namun, kemarin IHSG mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya Tindakan dari Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian BUMN yang memilih untuk meletakkan dana pemerintah di 4 Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Dana yang disuntikkan adalah sebesar 30 triliun Rupiah. Sehingga dengan adanya kabar ini saham-saham bank tersebut melesat dan mendorong IHSG pada hari kemarin.
Namun, pergerakan ke atas ini gagal akibat adanya publikasi dari laporan ramalan IMF dan juga adanya faktor eksternal. Faktor eksternal ini adalah turunnya indeks saham besar Amerika pada hari kemarin akibat kasus Covid-19 IHSG turun. Dengan adanya kabar tersebut, IHSG terbuka lebih rendah hari ini, dan berpotensi untuk turun. Namun, kedepannya, terlihat bahwa IHSG kemungkinan masih akan terjebak dalam fase konsolidasi akibat belum adanya pendorong untuk pergerakan ke atas ataupun ke bawah.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.