Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Ramalan IMF baru saja dikeluarkan pada Hari Kami 25 Juni 2020. Ramalan ini berisi tentang pergerakan ekonomi dunia kedepannya. International Monetary Fund (IMF), membuat ramalan bahwa perekonomian dunia kedepannya masih akan mengalami penurunan. Laporan ini telah berdampak kepada beberapa negara terutama dalam pasar keuangannya.
IMF mengeluarkan laporan barunya untuk perekonomian global pada Bulan Juni ini. Dikabarkan bahwa pada bulan ini perekonomian akan turun dibanding bulan sebelumnya. Ramalan IMF untuk bulan ini adalah perekonomian global akan turun sebesar 1,9 Poin dari -3% pada Bulan Mei menjadi -4,9% pada Bulan Juni. Ditambah lagi,, IMF menyatakan bahwa pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 6,5 poin dibanding dengan Januari 2020.
Pergerakan turun dalam pertumbuhan ekonomi ini diramalkan akibat masih ganasnya Covid-19 dalam mempengaruhi perekonomian global. Dinyatakan bahwa masih banyak kasus yang terkonfirmasi, dan juga masih banyak dampak yang perlu ditanggulangi. Oleh karena itu, pertumbuhan ke depan masih akan terlihat sangat kecil. Secara keseluruhan, IMF masih memiliki persepsi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global kedepannya akibat virus Covid-19.
Untuk Indonesia sendiri, IMF meramalkan bahwa seperti negara Asia lainnya, kedepannya pertumbuhan masih akan turun. Diramalkan bahwa pada tahun 2020 ini Indonesia akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar -0,3%. Persepsi ini dapat memperburuk keadaan ekonomi Indonesia dan mendorong keluarnya investasi akibat adanya insentif kekhawatiran yang dapat muncul. Sehingga, hal ini dapat membuat IHSG turun.
Baca juga: Saham Sektor Unggas Melesat Tinggi! Ini Beberapa Alasannya
Pada Bulan ini, IHSG sendiri sedang mengalami fase konsolidasi, sehingga masih belum dapat dikatakan ke mana pergerakan selanjutnya.
Pergerakan IHSG harian
IHSG sedang mengalami zona konsolidasi sejak awal bulan ini dengan batas atas di sekitar titik Rp 5.078 dan batas bawah di sekitar titik Rp 4.817. Pada pekan ini, IHSG dihadapi oleh beberapa faktor eksternal global yang membuat pergerakannya cenderung turun dari tanggal 17 Juni 2020. Namun, kemarin IHSG mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya Tindakan dari Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian BUMN yang memilih untuk meletakkan dana pemerintah di 4 Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Dana yang disuntikkan adalah sebesar 30 triliun Rupiah. Sehingga dengan adanya kabar ini saham-saham bank tersebut melesat dan mendorong IHSG pada hari kemarin.
Namun, pergerakan ke atas ini gagal akibat adanya publikasi dari laporan ramalan IMF dan juga adanya faktor eksternal. Faktor eksternal ini adalah turunnya indeks saham besar Amerika pada hari kemarin akibat kasus Covid-19 IHSG turun. Dengan adanya kabar tersebut, IHSG terbuka lebih rendah hari ini, dan berpotensi untuk turun. Namun, kedepannya, terlihat bahwa IHSG kemungkinan masih akan terjebak dalam fase konsolidasi akibat belum adanya pendorong untuk pergerakan ke atas ataupun ke bawah.
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Fitur NFT Instagram akan Tersedia di 100 Negara! Perusahaan Mark Zuckerberg, Meta yang membukukan kerugian tajam di divisi Metaverse-nya pada Q2 2022, […]
Laju IHSG fluktuatif pada perdagangan Jumat (5/8/2022). IHSG sempat bergerak menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah setelah rilis pertumbuhan […]
PT Blue Bird Tbk (BIRD) catatkan kinerja keuangan positif pada semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuha pendapatan dan mencetak laba […]
AS Jadikan Bitcoin dan Ethereum sebagai Komoditas? Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang diperkenalkan di Senat AS akan menjadikan Komisi Perdagangan […]
Konflik AS China, Indonesia Kena Imbasnya? Panasnya situasi Amerika Serikat (AS) dan China belakangan waktu ternyata membuat Indonesia terkena imbasnya. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.