Euro Menguat Walau Belum Ada Kesepakatan Dalam EU Summit

Euro terlihat menguat hari ini walaupun belum terdapat kesepakatan yang jelas dari pertemuan pada EU Summit. Walau belum ada kesepakatan, nampaknya mulai muncul sentimen positif akibat faktor internal Uni Eropa.

Euro Menguat Hari Ini Setelah EU Summit

Pekan lalu, telah diadakan EU Summit yaitu pertemuan yang berisi negara-negara di Eropa untuk mendiskusikan mengenai dana bantuan dan anggaran. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas pembagian dana bantuan Covid-19 per negara dan juga bagaimana anggaran Uni Eropa kedepannya.

Hingga saat ini, belum terdapat kesepakatan antara negara-negara Uni Eropa terutama pada Belanda, Austria, Denmark, dan Swedia. Perdebatan antara keempat negara yang belum sepakat ini, telah menghambat proses pembagian dana bantuan Uni Eropa.

Namun, pada pertemuan kemarin, nampaknya Denmark mulai menyerah dan setuju dengan kesepakatan yang sudah ada. Tanda ini dianggap sebagai tanda positif mulai dekatnya seluruh negara Uni Eropa terhadap kesepakatan. Namun sebenarnya, ada tiga negara lain yang masih belum sepakat ditambah masih adanya anggaran jangka panjang yang belum disetujui.

Pasar mengambil keputusan Denmark ini sebagai tanda mulai dekatnya kesepakatan anggaran terutama dana bantuan Covid-19. Oleh karena itu, ada kemungkinan besar sentimen positif ini yang mendorong kenaikan Euro pada hari ini terutama terhadap Dolar Amerika.

Baca juga: 3 Sesi Pasar Forex dan Pergerakannya yang Wajib Diketahui!

Euro Apresiasi Terhadap Dolar Amerika

Pergerakan Euro (EUR) terhadap Dolar Amerika (USD) pada bulan ini relatif mengalami pergerakan apresiasi.  Pergerakan ini dapat menjadi pertanda akibat dari beberapa hal dari perekonomian secara global maupun dari Uni Eropa itu sendiri.

Pergerakan Harian EURUSD

Pergerakan apresiasi dari awal bulan ini belum terlihat melemah dan dengan adanya sentimen positif hari ini pergerakan itu semakin kuat. Pergerakan ini bisa jadi pertanda mulai pulihnya perekonomian global akibat menurunnya nilai USD yang tadinya menjadi tempat pengaman dana investor. Dengan turunnya USD yang memiliki sifat sebagai pengaman kekayaan di saat krisis, ada kemungkinan asumsi investor terhadap pulihnya perekonomian.

Faktor internal yang membuat Euro naik kemungkinan juga bisa akibat karena pelonggaran kebijakan pembatasan sosial. Dengan mulai terbukanya kembali perekonomian mulai dapat bergerak lagi negara-negara di Uni Eropa sehingga mata uangnya naik.

Jika pergerakan menembus batas atas saat ini pada 1.14367 yang merupakan titik tertinggi 2020, target selanjutnya ada di sekitar 1.5776. Titik 1.5776 ini merupakan titik tertinggi 2019 yang berarti pergerakan positif untuk Euro jika batas tersebut juga berhasil ditembus.

Namun, jika gagal menembus, kemungkinan batas bawah saat ini adalah pada titik sekitar 1.13419. Jika batas bawah tersebut berhasil ditembus, ada kemungkinan EURUSD akan menuju 1.11719 sebelum terus bergerak turun.