Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Dolar Amerika berpotensi kembali kuat akibat adanya ketegangan kembali yang muncul antara Amerika dan Cina. Ketegangan yang meningkat ini juga telah menciptakan kembali peningkatan pada nilai Yen Jepang dan juga emas.
Dolar Amerika yang saat ini sedang mengalami penurunan lebih lanjut setelah data pencairan dana bantuan pengangguran yang naik terlihat berpotensi berbalik arah. Potensi ini didorong oleh adanya ketegangan antara Amerika dan Cina yang mulai naik kembali.
Ketegangan ini muncul setelah Cina membalas Amerika dengan meminta Kantor Kedutaan Konsulat Amerika di Chengdu untuk ditutup. Permintaan ini merupakan balasan dari penutupan Kantor Kedutaan Konsulat Cina di Houston oleh Presiden Trump.
Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan bahwa hubungan Cina dengan Amerika saat ini tidak sesuai dengan harapan Cina. Pihak dari Cina juga menyatakan bahwa seluruh ketegangan yang terjadi merupakan akibat dari perlakuan Amerika yang ingin merusak hubungan. Namun, Cina juga akan tetap menjaga hak nya dengan Amerika dan tidak akan mau ditindas.
Sekretaris Amerika, Mike Pompeo, juga membuat pernyataan terkait ketegangan yang terjadi. Beliau menyatakan bahwa Amerika memang sudah tidak tertarik untuk berhubungan dengan Cina. Beliau menyatakan bahwa Amerika tidak akan kembali ke hubungan tersebut hanya karena rasa nyaman dan keterikatan dengan masa lalu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kerugian terselubung yang dirasakan oleh Amerika akibat Cina.
Kemudian, beliau juga menyarankan aliansi Amerika yaitu Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Australia untuk mendorong dan menjauh dari Cina. Presiden Trump kemudian juga menambahkan bahwa Amerika sudah tidak tertarik terhadap hubungannya dengan Cina. Ketidaktertarikan ini ditunjukkan dari pernyataan Donald Trump yang mengatakan bahwa beliau tidak peduli lagi dengan kesepakatan kerja sama Amerika dengan Cina.
Baca juga: Rupiah Terlihat Menguat Kemarin Akibat Depresiasi Dolar Amerika
Akibat ketegangan yang mulai muncul kembali ini, mata uang pengaman kekayaan yaitu Dolar Amerika berpotensi akan kembali naik.
Pergerakan Harian Indeks Dolar Amerika
Potensi Kenaikan Dolar Amerika didorong juga dengan analisis teknikal yang memberi tanda pemulihan dari penurunan empat bulan terakhir. Pertanda ini muncul dari indikator RSI yang menunjukkan adanya struktur pergerakan ke bawah yang rusak. Kerusakan struktur ini menandakan kemungkinan adanya putar balik arah.
Dengan harga yang mengalami kesulitan untuk tertutup pada titik 94.66 yang merupakan titik terendah Bulan Maret 2020, kenaikan mungkin terjadi. Ditambah dengan RSI yang kembali naik ke atas 30, ada kemungkinan pergerakan akan mencapai titik 95.72. Titik ini merupakan titik terendah Bulan Juni namun merupakan batas atas pada pergerakan saat ini.
Namun, jika penutupan harian terjadi di bawah titik terendah Maret 2020 yaitu di titik 94.66, kenaikan nilai akan gagal. Hal ini disebabkan oleh tidak akan kuatnya pergerakan untuk naik setelah berada di bawah titik tersebut. Sehingga, target selanjutnya jika turun kemungkinan berada pada 93.81 atau titik terendah sejak September 2018.
Dilansir dari DailyFX
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Fitur NFT Instagram akan Tersedia di 100 Negara! Perusahaan Mark Zuckerberg, Meta yang membukukan kerugian tajam di divisi Metaverse-nya pada Q2 2022, […]
Laju IHSG fluktuatif pada perdagangan Jumat (5/8/2022). IHSG sempat bergerak menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah setelah rilis pertumbuhan […]
PT Blue Bird Tbk (BIRD) catatkan kinerja keuangan positif pada semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuha pendapatan dan mencetak laba […]
AS Jadikan Bitcoin dan Ethereum sebagai Komoditas? Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang diperkenalkan di Senat AS akan menjadikan Komisi Perdagangan […]
Konflik AS China, Indonesia Kena Imbasnya? Panasnya situasi Amerika Serikat (AS) dan China belakangan waktu ternyata membuat Indonesia terkena imbasnya. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.