BRPT berpotensi mengalami koreksi akibat sentimen IHSG dan juga sisi teknikal. Koreksi ini dapat dijadikan kesempatan untuk melakukan pembelian saham akibat terdapat potensi apresiasi setelah koreksi.

BRPT Berpotensi Koreksi

Setelah mengalami apresiasi yang cukup signifikan sejak akhir September 2020, Saham BRPT saat ini berpotensi mengalami koreksi. Koreksi ini diprediksi hanya akan terjadi dalam volume kecil akibat pergerakan besar masih terlihat naik.

Hingga saat ini, apresiasi ini telah membawa Barito Pacific (BRPT) untuk naik lebih dari 74% dalam harganya. Hal ini juga menandakan mulai pulihnya perusahaan, terutama dengan adanya misi untuk mendorong energi terbaharukan melalui anak perusahaan.

Salah satu anak perusahaannya, Star Energy, dikabarkan telah menjadi salah satu pendorong untuk pemulihan kondisi perusahaan BRPT. Hal ini disebabkan kemajuannya dalam produksi energi panas bumi yang nampaknya juga akan terus meningkat ke depannya.

Baca juga: INOV Positif akan Meningkatkan Volume Perdagangan Internasional

Bahkan, terdapat kabar bahwa akan terjadi IPO atau penawaran publik saham dari Star Energy yang akan di dorong oleh Barito Pacific. Kabar ini datang akibat positifnya kinerja Star Energy yang tetap akan fokus pada energi terbaharukan.

Selain itu, kondisi BRPT saat ini juga masih sangat positif akibat sentimen penerbitan obligasi dan juga masuknya saham perusahaan ke kapitalisasi besar (big cap). Oleh karena itu, kemungkinan besar saham ini akan terus naik, dan koreksi yang terjadi hanyalah naluri dari pergerakan pasar keuangan.

Target Setelah Koreksi

Kemungkinan besar setelah koreksi terjadi, Saham BRPT akan terus mengalami apresiasi yang cukup signifikan. Ke depannya, apresiasi ini kemungkinan besar akan sangat kuat akibat sentimen global yang juga sedang mendorong pasar saham.

Pergerakan Harian BRPT

Kemungkinan besar, koreksi hari ini hanya terjadi akibat sentimen koreksi dari IHSG dan nampaknya tidak akan bertahan lama. Tujuan harga pada saat koreksi ini kemungkinan akan mencapai Rp1.043 sebelum naik kembali.

Jika berhasil naik kembali, batas yang harus ditembus berada pada Rp 1.145 sebelum terus naik ke Rp 1.252. Namun, jika ternyata terus turun, kemungkinan tujuan selanjutnya berada pada Rp 952 yang kemudian dapat menuju ke Rp 872.

Tags: