China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
AUDUSD berpotensi mengalami pergerakan naik bersama dengan penetapan suku bunga acuan Australia yang akan dilaksanakan 6 Oktober 2020, pukul 10.30 WIB. Diprediksi dengan kondisi Amerika yang sedang banyak mengalami sentimen negatif, AUDUSD akan mulai naik dari koreksi.
Bank Sentral Australia (RBA) dikabarkan akan menetapkan suku bunga acuannya untuk Bulan Oktober 2020 pada pukul 10.30 WIB. Suku bunga acuan diprediksi akan tetap pada 0,25% mengingat belum adanya keperluan untuk menurunkan kembali suku bunga acuan. Suku bunga ini telah tetap pada 0,25% beberapa bulan terakhir, bersama dengan kebijakan ekspansif yang masih dilakukan untuk menjaga perputaran ekonomi.
Australia sendiri telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik mengingat masih adanya pandemi dan faktor eksternal lain yang menyangkut perekonomiannya. Sehingga, mata uangnya sendiri masih mengalami pergerakan yang positif akibat belum memperlihatkan penurunan sejak Maret 2020. Apresiasi ini terlihat sangat signifikan terutama terhadap Dolar Amerika yang saat ini sedang terus tertekan.
Baca juga: Mengenal PIP dalam Perdagangan Forex
Amerika sedang mengalami beberapa sentimen negatif yang nampaknya akan terus mendorong AUDUSD naik. Mulai dari data pendapatan sektor non-pertanian yang turun hingga kabar presiden positif Covid-19, perekonomian Amerika sedang sangat diuji. Sehingga, imbasnya juga terasa terhadap Dolar Amerika yang mulai turun setelah sempat menguat akibat beberapa hal yang terjadi pada Amerika.
Mengingat banyaknya yang terjadi pada perekonomian Amerika, Dolar Amerika akan terus tertekan sehingga ada kemungkinan besar Dolar Australia akan naik. Hal ini juga terlihat dari sisi teknikal yang memperlihatkan bahwa saat ini pergerakan sedang mengalami koreksi dari apresiasi, dan akan mulai melanjutkan apresiasi kembali.
Pergerakan AUDUSD
Dengan melemahnya Dolar Amerika, maka ada kemungkinan besar Dolar Australia, melihat kondisi Australia yang juga mulai membaik, akan terus naik terhadap Dolar Amerika. Sehingga AUDUSD nampaknya akan kembali naik setelah mengalami koreksi. Asumsi ini juga terlihat dari Indikator RSI yang saat ini terlihat berada di zona netral dan mulai naik.
Selain itu, pergerakan naik dari koreksi yang mulai dari dekat titik Fibonacci 50% juga menandakan bahwa apresiasi masih berpotensi terjadi kedepannya. Tujuan selanjutnya jika pergerakan akan terus naik adalah pada titik 0.71709 yang menjadi batas atas pergerakan saat ini. Kemudian, jika batas atas tersebut berhasil dilalui, maka target selanjutnya adalah pada titik 0.73886 sebelum naik terus ke atas.
Tetapi, jika ternyata pergerakan turun setelah menyentuh batas atas dan koreksi terus berlanjut, maka target selanjutnya berada di titik 0.70296. Tujuan selanjutnya kemungkinan jika Dolar Amerika menguat, adalah pada titik 0.68589 sebelum menyentuh 0.66583 dan terus turun. Namun, melihat kondisi Amerika saat ini, nampaknya pergerakan ini masih belum akan terjadi.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.