Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Penyedia kartu kredit asal Amerika, Mastercard dan Visa, telah mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan layanannya di Rusia. Hal itu berkaitan dengan aksi Rusia menyerang Ukraina.
Kartu Mastercard yang diterbitkan bank-bank Rusia akan berhenti beroperasi. Sementara kartu Mastercard yang diterbitkan di tempat lain tidak akan berfungsi di ATM-ATM di Rusia.
Visa juga menangguhkan semua transaksi yang dilakukan dengan kartu Visa asal Rusia di luar Rusia. Selain itu, semua kartu Visa yang diterbitkan oleh bank-bank di luar Rusia tidak akan berfungsi ketika digunakan di Rusia.
“Kami tidak mengambil keputusan ini dengan enteng,” kata Mastercard dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (5/3/2022) malam, dikutip laman Politico.
Baca juga: Mastercard Mempercepat Adaptasi Kripto Dengan Program Baru
Mastercard mengungkapkan, mereka telah beroperasi di Rusia selama 25 tahun dan mempekerjakan lebih dari 200 orang di negara tersebut.
Sementara Visa secara gamblang mengkritik agresi Rusia terhadap Ukraina. “Perang ini dan ancaman berkelanjutan terhadap perdamaian serta stabilitas menuntut kami merespons sejalan dengan nilai-nilai kami,” kata Kepala Eksekutif Visa Inc Al Kelly.
Selain itu, pada Sabtu pagi, perusahaan pembayaran PayPal Holdings Inc juga mengumumkan mereka menutup layanannya di Rusia. “Dalam situasi saat ini, kami menangguhkan layanan PayPal di Rusia,” kata Kepala Eksekutif PayPal Holdings Inc Dan Schulman.
Dia mengungkapkan PayPal berdiri bersama komunitas internasional dalam mengutuk agresi militer dan kekerasan Rusia di Ukraina. Pemerintah Ukraina memang telah meminta PayPal agar keluar dari Rusia dan membantu mereka melakukan penggalangan dana.
Pada Jumat (4/3/2022), PayPal mengumumkan, sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu, pihaknya berhasil menghimpun dana amal untuk Ukraina sebesar 150 juta dolar AS. PayPal menyebut, itu merupakan penggalangan dana dengan hasil terbesar dalam waktu singkat yang pernah mereka lakukan.
Baca juga: Visa Membantu Kreator, Usaha Kecil Mempelajari NFT dan Kripto
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Fitur NFT Instagram akan Tersedia di 100 Negara! Perusahaan Mark Zuckerberg, Meta yang membukukan kerugian tajam di divisi Metaverse-nya pada Q2 2022, […]
Laju IHSG fluktuatif pada perdagangan Jumat (5/8/2022). IHSG sempat bergerak menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah setelah rilis pertumbuhan […]
PT Blue Bird Tbk (BIRD) catatkan kinerja keuangan positif pada semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuha pendapatan dan mencetak laba […]
AS Jadikan Bitcoin dan Ethereum sebagai Komoditas? Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang diperkenalkan di Senat AS akan menjadikan Komisi Perdagangan […]
Konflik AS China, Indonesia Kena Imbasnya? Panasnya situasi Amerika Serikat (AS) dan China belakangan waktu ternyata membuat Indonesia terkena imbasnya. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.