Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Korea Selatan dikabarkan baru saja menetapkan suku bunga acuannya untuk Bulan Februari 2021 yang terlihat masih tetap. Hal ini disebabkan perekonomiannya yang dilihat mulai membaik walau angka Covid-19 masih bergerak memulih.
Pagi ini, pukul 08.00 WIB, Korea Selatan baru saja menetapkan suku bunga acuan pada sekitar 0,5%. Angka ini merupakan angka yang tetap dari beberapa bulan sebelumnya akibat pandangan perekonomian Korea Selatan yang dianggap masih stabil naik.
Kemungkinan besar dorongan ini terjadi akibat beberapa industri yang masih dapat mendukung pertumbuhan perekonomian hingga saat ini.
Namun pandangan ini secara resmi dinyatakan oleh pihak bank sentral sebagai rencana untuk tetap menjalankan kebijakan ekspansif beberapa bulan ke depan.
Hal ini disebabkan Korea Selatan hingga saat ini angka Covid-19 masih ditangani untuk terus turun. Untungnya, angka kasus positif sudah mulai bergerak turun walau masih belum membentuk pergerakan turun yang signifikan.
Saat ini perekonomian Korea Selatan masih memiliki target yang terlihat masih rendah. Sejak Mei 2020, suku bunga acuannya telah diturunkan ke sekitar 0,5% dan hingga saat ini masih bertahan di angka tersebut.
Saat ini target perekonomian Korea Selatan masih berada di pertumbuhan 3% yang masih tergolong relatif rendah untuk target perekonomian ke depannya.
Target ini ditetapkan akibat masih positifnya pandangan pemegang kebijakan walau memiliki persepsi yang hati-hati. Selain itu, target tersebut ditetapkan untuk mengejar target secara perlahan agar tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan.
Baca juga: Presiden Bank Sentral Eropa Pidato, Fokus Pemulihan Ekonomi
Kemungkinan besar target tersebut akan terus ditahan hingga akhir November 2021 akibat masih belum ada kepastian mengenai persebaran vaksin Covid-19.
Tetapi nampaknya saat ini penyumbang utama untuk perekonomian, di luar energi, adalah sektor hiburan. Hingga saat ini, minta terhadap dunia hiburan Korea Selatan masih menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan terpesat.
Sehingga nampaknya yang mendorong perekonomiannya masih berasal dari sektor tersebut yang menjadi hal layak akibat tidak membutuhkan kontak fisik nyata. Selain itu, kemudahan juga datang akibat wadah digital yang diberikan.
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Harga Bitcoin Turun Lagi! Mengawali Juli 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau melanjutkan koreksi yang cukup dalam pada Jumat (1/7/2022). […]
Tesla PHK Karyawan dan Tutup Kantor! Tesla telah menutup kantornya di San Mateo, California dan memberhentikan sekitar 200 karyawan yang bekerja pada […]
El Salvador Terancam Bangkrut Dampak Bitcoin Anjlok? Keputusan El Salvador untuk mempertaruhkan ekonomi negaranya pada bitcoin terancam membawa malapetaka. Kejatuhan […]
MicroStrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin ~! Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy telah menambah kepemilikan Bitcoin (BTC), menegaskan kembali pandangan bullish CEO Michael Saylor tentang […]
Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Menguat Terbatas Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu, […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.