India kembali ingin menghentikan perdagangan kripto dengan munculnya kembali kabar di berita bahwa mereka akan melarang seluruh kegiatan kripto.

India Kembali Ingin Melarang Perdagangan Kripto

Setelah pernah mengunjungi permasalahan ini, India kembali mengungkit diskusi pelarangan terhadap perdagangan kripto. Walau memang pelarangan tidak pernah terjadi, negara ini memang melarang seluruh bank dan institusi keuangan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan di bidang kripto. Jika perusahaan melibatkan kripto dalam operasionalnya, perusahaan tersebut tidak dapat menerima jasa dari bank ataupun jasa keuangan apa pun.

Namun dua tahun setelah peraturan ini dikeluarkan, pengadilan India menghapusnya akibat tidak bersifat konstitusional. Setelah itu, India maju dan menjadi salah satu pemimpin dalam dunia kripto secara global. Perdagangan terus meningkat dan nampaknya seluruh pemain dan investor telah nyaman dengan India sebagai salah satu pusat kripto.

Namun sekarang, India melihat bahwa harus terjadi perubahan, dan bukan ke arah yang baik. Nampaknya India ingin melarang seluruh kegiatan kripto walau pertumbuhannya sangat cepat di negara tersebut. Pemerintah dari negara ini terlihat belum paham dengan esensi dari kripto yang merupakan masa depan dari mata uang. Bahkan mayoritas institusi dan negara sudah mulai menerima kenyataan, namun India nampaknya masih ingin menjauhi kenyataan tersebut.

Negara Ini Akan Bergerak Mundur

Beberapa negara di Asia sendiri sudah mulai memperbolehkan perdagangan kripto, akibat apa pun yang dilakukan, pasti kegiatan tersebut akan terjadi. Seluruh orang pasti pada akhirnya akan menemukan cara untuk membeli dan menjual mata uang kripto. Sehingga, dengan larangan ini, kemungkinan besar negara ini akan bergerak mundur, relatif dengan negara lain.

Baca juga: Token UNI (Uniswap) Masuk ke Jajaran 20 Token DeFi Teratas

Seharusnya, peraturan yang dibuat bukanlah untuk melarang, namun untuk memastikan perdagangan terjadi secara aman. Jika pencurian dan peretasan adalah kekhawatiran utama, pemerintah seharusnya mengambil langkah untuk memastikan kemungkinan kejadian tersebut menjadi lebih kecil.

Namun India justru mengambil langkah yang kuno dengan mencoba melarangnya secara menyeluruh. Walau tetap mendukung teknologi blockchain, negara ini bukan pendukung terbesar dari aset kripto. Diskusi pelarangan ini kemungkinan akan dilakukan secara bertahap dan keputusannya masih terlihat jauh dari saat ini.

Dilansir dari Live Bitcoin News