China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
BZX dikabarkan berhasil memulihkan dana dari peretas sebesar 8,1 Juta Dolar Amerika. Wadah DeFi ini telah berhasil memulihkan dana dari peretas yang sampai saat ini tidak dipublikasi namanya.
Wadah Perdagangan atau Protocol Decentralized Finance (DeFi), BZX, dikabarkan berhasil memulihkan dana sekitar 8,1 Juta Dolar Amerika. Dana ini didapatkan dari peretas yang namanya tidak dipublikasi akibat alasan hukum dengan menyudutkan peretas melalui pelacakan.
BZX mengeluarkan pernyataan melalui Kyle Kistner, Pendirinya, yang menyatakan semua dana yang diretas sudah dikembalikan. Selain itu, dia juga menambahkan bahwa seluruh sistem sudah dikembalikan seperti kondisi normal pada 15 September 2020.
Peretasan ini terjadi pada 13 September melalui kontrak yang membuat peretas dapat mengambil beberapa jenis kripto dengan total 8,1 Juta Dolar Amerika. Peretas menyebar pencuriannya dengan 219.200 Koin LINK senilai 2,6 Juta Dolar Amerika, 4.503 Ethereum senilai 1,65 Juta Dolar Amerika, 1,76 Juta Tether senilai 1,76 Juta Dolar Amerika, 667.989 Koin DAI senilai 681 Ribu Dolar Amerika, dan 1,41 Juta Koin SDC senilai 1,4 Juta Dolar Amerika. Seluruh pencurian tersebut memiliki total hingga 8,1 Juta Dolar Amerika.
Pelacak dari pencurian dana melalui peretasan ini adalah Marc Thalen, Kepala Insinyur dari Bitcoin.com. Dikabarkan bahwa Thalen diberikan upah sebesar 45.000 Dolar Amerika. Awalnya, BZX hanya ingin Memberika upah sebesar 12.500 Dolar Amerika. Hal ini disebabkan Thalen dianggap hanya membantu menyelesaikan dan bukan menemukan.
Baca juga: Chainlink Diprediksi Akan Jatuh! Namun Hanya Koreksi Harga
Namun, di Twitter, Thalen melakukan protes yang menyatakan bahwa dia kecewa dengan keputusan BZX dan merasa kinerjanya tidak layak hanya dibayar 12.500 Dolar Amerika. Selain itu, angka tersebut sangat jauh dari kebijakan penemuan peretasan yang seharusnya dibayar hingga 350.000 Dolar Amerika. Setelah adanya beberapa hujatan dan protes dari banyak pihak, akhirnya BZX membayar 45.000 Dolar Amerika kepada Thalen.
Peckshield, salah satu dari dua perusahaan audit yang gagal menemukan indikasi peretasan ini menyatakan pada sebuah surat bahwa terdapat 16 permasalahan keamanan yang sudah diperbaiki. Namun Peckshield menambahkan lagi bahwa angka tersebut masih kurang. Oleh karena itu, bersama dengan BZX, mereka akan mulai mengembangkan proses dan sistem pemantauan dan keamanannya. Sehingga, kedepannya peretasan seperti ini tidak terjadi lagi.
Dilansir dari Bitcoin.com
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.