Mengenal zkEVM, inovasi untuk tingkatkan kecepatan transaksi Ethereum
zkEVM itu apa sih? Selama bertahun-tahun, para kritikus mengeluhkan betapa lambat transaksi Ethereum. Protokol inti hanya dapat menangani 10-15 transaksi […]
MNC Bank (BABP) atau PT Bank MNC Internasional Tbk merupakan anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group. Perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan laba serta kinerja positif sepanjang tahun 2021.
MNC Bank tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp12,8 miliar, meningkat 23,57% dibanding tahun 2020 sebesar Rp10,4 miliar. Capaian positif ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih MNC Bank di tahun 2021 sebesar Rp427,5 miliar atau naik 10,9% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp385,3 miliar.
Peningkatan pendapatan bunga bersih didorong oleh kenaikan pendapatan bunga. Dari Rp969,8 miliar menjadi Rp979,9 miliar atau naik 1,05% seiring dengan kenaikan kredit yang disalurkan. Serta keberhasilan menurunkan beban bunga sebesar 5,47%, dari Rp584,41 miliar di tahun 2020 menjadi Rp552,43 miliar di tahun 2021.
Penurunan beban bunga tersebut disebabkan oleh keberhasilan MNC Bank untuk meningkatkan dana murah (giro dan tabungan), antara lain melalui program Tabungan Dahsyat .
“Pada tahun 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) MNC Bank meningkat sebesar 22,1% (yoy) menjadi Rp11,24 triliun dari sebelumnya sebesar Rp9,21 triliun di tahun 2020. Pencapaian tersebut adalah wujud meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada MNC Bank,” tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan.
Pada periode yang sama, MNC Bank membukukan penyaluran kredit senilai Rp8,5 triliun. Naik 19,40% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp7,1 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang segmen Wholesale Banking (WB) dan Small & Medium Enterprise (SME/UKM).
Di tahun 2021 penyaluran kredit di segmen WB sebesar Rp3,9 triliun meningkat 68,27% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,3 triliun. Sedangkan di segmen SME/UKM sebesar Rp534,7 miliar naik sebesar 7,73% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp496,3 miliar.
MNC Bank juga mencatat raihan positif di sisi Non-Performing Loan (NPL) Gross. Tahun 2021 NPL MNC Bank ada di angka 4,42% turun dibanding tahun 2020 yang berada di angka 5,69%.
Total aset MNC Bank per 31 Desember 2021 sebesar Rp14,01 triliun, naik 20,27% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp11,6 triliun. Peningkatan aset MNC Bank didorong oleh peningkatan DPK dan peningkatan modal inti sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2021.
“Dengan kinerja yang solid, kami terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah. Serta penekanan yang kuat pada manajemen risiko dan selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas bank,” lanjut Mahdan.
Baca juga: Saham MNC Studios Merosot Walau Ada Insentif Positif?
zkEVM itu apa sih? Selama bertahun-tahun, para kritikus mengeluhkan betapa lambat transaksi Ethereum. Protokol inti hanya dapat menangani 10-15 transaksi […]
Crypto Whale itu apa sih? Sebagian besar mata uang kripto memiliki sejumlah besar pemegang aset yang dapat mempengaruhi harga aset […]
Harga token Polygon (MATIC) telah melonjak 8,3% dalam semalam menjadi $1,08, menurut data CoinGecko. Sementara kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan […]
PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) hari ini meresmikan pencatatannya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menawarkan sebanyak 700 juta […]
Wall Street Menguat, Ini Sentimen Pendorongnya~! Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kompak menguat pada perdagangan saham Kamis, […]
Kondisi ekonomi Indonesia kian membaik, namun tidak kebal resesi dunia? Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengakui ekonomi global dihadapkan […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.