Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto
Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto? Kenaikan harga kripto banyak dipengaruhi oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di […]
Harga token kripto paling populer Bitcoin (BTC) terus melemah sepanjang tahun ini. Bahkan harga BTC telah kehilangan 72% dari nilai pasarnya dari posisi tertinggi tahun lalu.
Pada tahun 2021, harga BTC sempat menyentuh USD 67.707. Jika asumsi kurs yang digunakan adalah Rp 15.300/USD, maka nilai 1 BTC setara dengan Rp1,04 miliar.
Namun pada saat penulisan artikel, harga BTC berada di level USD19.218, setara dengan Rp 294 juta. Harga BTC terus turun dan konsisten ditransaksikan di bawah US$20.000 sejak minggu ketiga bulan September 2022.
Investor kini lebih memilih dolar AS ketimbang aset berisiko seperti saham dan kripto. Bahkan aset safe haven sekelas obligasi pemerintah dan emas pun ikut dilepas oleh investor.
Bitcoin digadang-gadang sebagai aset yang setara dengan emas. Namun harga emas justru melemah 9% sepanjang 2022.
Di saat yang sama, indeks dolar AS naik hampir 17% dan Bitcoin sendiri drop nyaris 60%. Di tengah kondisi inflasi global yang meningkat dan pengetatan moneter yang agresif, aset kripto tidak bisa menjadi aset lindung nilai (hedging) sebagai mana yang banyak disebut oleh berbagai kalangan.
Sementara itu, harga kripto utama hari ini alami pergerakanharga yang beragam. Ethereum (ETH) kembali menguat pagi ini, naik tipis 1,55% dalam 24 jam, namun melemah 0,84% dalam sepekan. Saat penulisan ETH berada di level USD1.317.
Binance coin (BNB) terkoreksi pagi ini setelah sempat menguat kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB koreksi 0,09%, tetapi masih menguat 3,87% sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD285,90.
Kemudian Cardano, kembali menguat. Dalam satu hari terakhir ADA naik 0,42%, tetapi masih melemah 4,38% sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4268.
Adapun Solana (SOL) kembali menempatkan diri di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 1,46%, tetapi masih anjlok 2,07% sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 32,86.
Sedangkan XRP turut menguat pagi ini. XRP naik 0,70% dalam 24 jam terakhir dan 2,21% sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4605.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01%. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD1,00.
Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,03% dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan ke level USD 941,6 miliar dari sebelumnya di level USD 929 miliar.
Baca juga: Harga Bitcoin Melemah setelah Rilis Data Inflasi AS
Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto? Kenaikan harga kripto banyak dipengaruhi oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di […]
Berita forex hari ini Dolar kembali menguat pada hari Selasa (21/03), namun masih berada di dekat level terendah lima minggu. […]
Harga Solana (SOL) hari ini pimpin penguatan nih! Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa, […]
Ekonomi Indonesia pada 2023-2024 diyakini masih tumbuh tinggi, meskipun situasi global dipenuhi ketidakpastian. Khusus untuk 2023, akan bisa menembus pertumbuhan […]
Bitcoin to the moon lagi nih? Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya Senin pagi ini terpantau alami pergerakan harga yang […]
UBS Group AG mencari jaminan pemerintah sekitar USD 6 miliar atau setara dengan Rp 92,18 triliun (asumsi kurs Rp 15.364 […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.