Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Bank of England harus memeriksa aspek-aspek tertentu dari tingkat negatif dengan maksud untuk melindungi sistem keuangan tetapi juga tidak mengesampingkannya. Berdasarkan komentar dari policy maker Silvana Tenreyro.
Pada hari Senin kemarin Tenreyro mengungkapkan dengan melihat pengalaman Eropa dengan tingkat negatif, mereka tetap memiliki efek positif dalam arti memiliki transmisi yang cukup kuat untuk aktivitas nyata. “Ada beberapa pertimbangan yang lebih spesifik untuk UK dan perlu diselesaikan termasuk efek pada beberapa lembaga keuangan, implementasi, komunikasi dan sebagainya,” tambah Tenreyro.
Bank Sentral Eropa dan bank lainnya juga telah menurunkan suku bunga di bawah nol. Perdebatan tentang efektivitas kebijakan tersebut telah mengumpulkan kecepatan di tengah spekulasi pasar bahwa Federal Reserve dan BOE mungkin harus mengikuti untuk meningkatkan respon mereka terhadap pandemi virus corona.
“Untuk saat ini, semuanya ada sedang berusaha kita tangani,” jelas Tenreyro pada sebuah seminar online yang diselenggarakan oleh London School of Economics.
Baca juga: Sentimen Pesimis Semakin Jelas Terhadap Euro Saat Pandemi
Investor sekarang bertaruh bahwa Inggris akan mengambil biaya pinjaman di bawah nol pada bulan Desember. Sebelum komentar Tenreyro, mereka melihat langkah seperti itu di bulan Februari.
Ide tersebut tampaknya mendapatkan daya tarik di dalam bank sentral Inggris, setidaknya sebagai opsi jangka panjang. Komentar Tenreyro mengikuti orang-orang dari kepala ekonom bank sentral Andy Haldane, yang mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada akhir pekan bahwa suku bunga negatif adalah sesuatu yang perlu diperhatikan para pejabat.
Namun, ada juga beberapa pesan yang lalu-lalang. Gubernur Andrew Bailey mengatakan minggu lalu bahwa walaupun angka negatif tidak sedang dipertimbangkan saat ini, penting untuk tidak mengesampingkan apa pun selamanya.
Tingkat patokan sekarang berdiri di 0,1%, dan menganggapnya negatif dapat membuktikan sulit bagi bank, katanya, dan berpotensi membuatnya sulit untuk mempengaruhi biaya pinjaman di seluruh perekonomian. Kendati demikian masih banyak aspek-aspek lainnya yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan biaya pinjaman. Tentu saja dengan tujuan untuk menyelamatkan sektor ekonomi saat pandemi.
Dilansir dari Investing.com
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Fitur NFT Instagram akan Tersedia di 100 Negara! Perusahaan Mark Zuckerberg, Meta yang membukukan kerugian tajam di divisi Metaverse-nya pada Q2 2022, […]
Laju IHSG fluktuatif pada perdagangan Jumat (5/8/2022). IHSG sempat bergerak menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah setelah rilis pertumbuhan […]
PT Blue Bird Tbk (BIRD) catatkan kinerja keuangan positif pada semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuha pendapatan dan mencetak laba […]
AS Jadikan Bitcoin dan Ethereum sebagai Komoditas? Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang diperkenalkan di Senat AS akan menjadikan Komisi Perdagangan […]
Konflik AS China, Indonesia Kena Imbasnya? Panasnya situasi Amerika Serikat (AS) dan China belakangan waktu ternyata membuat Indonesia terkena imbasnya. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.