Dolar Hari Ini Menguat, Simak Kabar Berikut
Kurs Dolar Hari Ini Menguat Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar AS di awal perdagangan Selasa (7/2/2023). Sebelumnya, rupiah […]
Industri kripto belakangan ini diguncang oleh bangkrutnya FTX. Pertukaran kripto milik Sam Bankman-Fried tersebut mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di AS, menurut pernyataan perusahaan yang diposting di Twitter, pada Jumat, 11 November 2022.
Bangkrutnya FTX memberikan gelombang kejutan ke seluruh industri. pasar kripto secara keseluruhan alami penurunan, bahkan Bitcoin mencapai titik terendah sejak November 2020. Tak hanya itu, banyak perusahaan kripto lainnya yang terdampak. Berikut, deretan perusahaan yang terdampak bangkrutnya FTX.
Perusahaan kripto yang terdampak kasus FTX, BlockFi telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada Senin (28/11/2022) di Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat untuk Distrik New Jersey.
Dilansir dari CNBC, Jumat (2/12/2022), dalam pengajuan, perusahaan mengindikasikan mereka memiliki lebih dari 100.000 kreditur, dengan kewajiban dan aset mulai dari USD 1 miliar (Rp 15,7 triliun) hingga USD 10 miliar (Rp 157,5 triliun).
Dalam pengarsipan, perusahaan mendaftarkan pinjaman USD 275 juta yang belum terlunasi ke FTX US, perusahaan kripto cabang Amerika Serikat milik Sam Bankman-Fried yang sekarang bangkrut.
Anak perusahaan BlockFi juga ajukan ke kebangkrutan di Bermuda bersamaan dengan pengajuan Amerika. Bermuda, seperti Bahama, telah merangkul kripto sebagai masa depan keuangan.
Baca juga: Apa Itu Fan Token? Yuk Kenalan di Sini!
Ontario Teachers, salah satu dana pensiun terbesar di Kanada dengan hampir USD 250 miliar (Rp 3.910 triliun) aset yang dikelola, alami kerugian investasi USD 95 juta (Rp 1,4 triliun) di FTX setelah pertukaran kripto yang bermasalah mengajukan perlindungan kebangkrutan.
Perusahaan tersebut mengatakan telah menginvestasikan USD 75 juta di FTX International dan FTX US pada Oktober 2021. Kemudian berinvestasi USD 20 juta lagi di FTX US pada Januari tahun ini, menurut sebuah pernyataan.
Investasi tersebut dilakukan melalui platform Teachers’ Venture Growth (TVG) dan mewakili kurang dari 0,05 persen dari total aset bersih dana tersebut, tambah pernyataan itu.
“Kerugian finansial dari investasi ini akan berdampak terbatas pada Rencana tersebut, mengingat ukurannya relatif terhadap total aset bersih kami dan posisi keuangan kami yang kuat,” kata Ontario Teachers dalam pernyataan, dikutip dari CoinDesk.
Platform pinjaman kripto SALT mengatakan sedang menghentikan penarikan. SALT menjadi perusahaan yang menghentikan penarikan terdampak dari runtuhnya pertukaran kripto FTX.
“Runtuhnya FTX berdampak pada bisnis kami,” kata CEO SALT, Shawn Owen dalam pesan yang dikirim ke konsumen, dikutip dari Decrypt.
Baca juga: FTX Bangkrut, Ini Dia Fakta-fakta Kehancuran FTX!
Kurs Dolar Hari Ini Menguat Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar AS di awal perdagangan Selasa (7/2/2023). Sebelumnya, rupiah […]
Dalam sebuah utas Twitter, product lead NFT Mastercard, Sethi mengumumkan pada Kamis, 2 Februari 2023 dia telah mengundurkan diri dari […]
Pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut, begini kata bos OJK Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan […]
Bitcoin dan crypto hari ini terpantau alami pergerakan yang beragam. Mayoritas crypto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah. […]
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) meresmikan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang industri […]
Apa itu book building? Istiliah book building merujuk pada periode penawaran awal dari sebuah saham dari calon emiten yang go […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.