Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Beberapa pekan terakhir, pasar keuangan terus diisi oleh berita mengenai perekonomian Amerika yang juga masih fluktuatif. Hal ini disebabkan dampak dari perekonomian Amerika yang cukup besar terhadap pasar keuangan global.
Saat ini, nampaknya dampak tersebut akan diuji kembali dengan adanya pidato dari Presiden Amerika, Joe Biden.
Pidato ini akan dilaksanakan pada pukul 00.45 WIB Hari Selasa, 16 Maret 2021, dan nampaknya akan berdampak besar untuk pasar keuangan. Hal ini disebabkan banyaknya trader yang sangat menunggu pernyataan dari Joe Biden.
Saat ini, Amerika masih diisi oleh ketidakpastian dari pandangan kebijakan pemerintah, terutama mengenai dana stimulus. Kemungkinan besar, saat ini trader berharap bahwa pidato akan memberikan kepastian terhadap waktu pelaksanaan stimulus ini.
Selain itu, mayoritas trader juga menanti pidato akibat adanya pandangan yang jelas mengenai rencana pemerintah dalam menghadapi kondisi perekonomian saat ini. Hal ini menjadi penting terutama dengan adanya kondisi apresiasi keuntungan surat utang negara.
Baca juga: Volatilitas GBPUSD Meningkat Pekan Depan, Mendekati Dua Hal
Kondisi ini membuat Dolar Amerika menguat yang membuat adanya kemungkinan bahwa perekonomian juga akan menguat. Dengan itu, maka ada potensi bahwa kebijakan ekspansif akan dikurangi, sehingga membuat ketidakpastian.
Oleh karena itu, pidato ini sangat ditunggu akibat akan memberikan penjelasan terhadap kondisi Amerika ke depannya. Namun yang paling penting adalah pidato ini akan memberikan kepastian terhadap nilai Dolar Amerika ke depannya.
Saat ini, Indeks Dolar Amerika (DXY) sedang bergerak naik menuju batas atasnya pada 91,9 yang kemungkinan akan berubah esok hari. Diprediksi bahwa jika Biden mengumumkan kepastian, maka nilai Dolar Amerika akan turun.
Pergerakan 4 Jam DXY
Hal ini disebabkan dana stimulus akan membuat jumlah Dolar Amerika yang beredar semakin banyak. Sehingga secara hukum permintaan dan penawaran, nilainya akan turun, yang membuat pasar keuangan berpotensi naik.
Korelasi negatif ini muncul akibat banyaknya investor dan trader yang mencari alternatif lain dari Dolar Amerika. Selain itu, mengingat Dolar Amerika yang tergolong aset pengaman, korelasinya akan negatif dengan aset berisiko seperti crypto dan saham.
Hasilnya, pidato ini akan menjadi penentu terhadap mayoritas pergerakan pasar keuangan ke depannya. Hal ini kembali membuktikan betapa besarnya dampak Amerika terhadap perekonomian global.
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Harga Bitcoin Turun Lagi! Mengawali Juli 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau melanjutkan koreksi yang cukup dalam pada Jumat (1/7/2022). […]
Tesla PHK Karyawan dan Tutup Kantor! Tesla telah menutup kantornya di San Mateo, California dan memberhentikan sekitar 200 karyawan yang bekerja pada […]
El Salvador Terancam Bangkrut Dampak Bitcoin Anjlok? Keputusan El Salvador untuk mempertaruhkan ekonomi negaranya pada bitcoin terancam membawa malapetaka. Kejatuhan […]
MicroStrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin ~! Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy telah menambah kepemilikan Bitcoin (BTC), menegaskan kembali pandangan bullish CEO Michael Saylor tentang […]
Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Menguat Terbatas Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu, […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.