Nilai Tukar Dolar Australia Turun 3 Hari Beruntun
Nilai tukar dolar Australia berbalik turun melawan rupiah pada perdagangan Senin (15/8/2022) siang. Dengan demikian, dolar Australia kini menuju penurunan […]
Harga Bitcoin dapat melebihi $14.000 atau sekitar Rp199 juta berdasarkan skenario di pasar Bitcoin.
Analis crypto menyoroti potensi pembentukan pola Inverse Head and Shoulder (IHS) pada awal pekan ini. Investopedia memaknai ini sebagai indikator penting dalam memprediksi versi inverse dari bearish-to-bullish bagi trader crypto.
Perubahan harga Bitcoin akhir-akhir ini telah melengkapi HIS. Idealnya akan menyerupai segitiga dengan bagian tengah yang dalam. Sejauh ini Bitcoin telah membentuk dua posisi terendah. Grafik ketiga belum lengkap, karena dibutuhkan peningkatan pada bagian belakang seperti yang dapat dilihat pada grafik di atas.
Baca juga: Harga Bitcoin Turun di Bawah $9000
Biasanya ini berarti ada kemungkinan Bitcoin untuk turun, kemungkinan di antara $7,800-$8,054. Kemudian area yang sama dapat berfungsi sebagai peningkatan yang dapat menarik lebih banyak pembeli, mengarah ke retracement terbalik pada $10.190.
Bulls bisa mendorong harga meningkat jauh di atas neckline yang mengarah pada skenario breakout. Kenaikan terjadi dalam kasus ini sebesar $400. Maka penutupan Bitcoin ini dapat membuat trader menunggu hingga penutupan diatas $14.000 dalam jangka menengah.
Setelah jatuh cukup pada bulan lalu, kecenderungan untuk naik kini terlihat pada Bitcoin setelah berhasil pulih sekitar 9%. Para ahli mengatakan bahwa spekulan percaya bahwa dengan meningkatkan posisi mereka dalam Bitcoin akan memberikan perlindungan terhadap krisi keungan yang diakibatkan peningkatan penyebaran virus Corona di seluruh dunia.
Minat terhadap safe haven aset kini melonjak sebagai dampak dari jatuhnya pasar saham global. FT melaporkan bahwa investor telah menarik ekuitas sekitar $23 juta atau sekitar Rp331 miliar untuk mencari keamanan dalam obligasi, emas, yen, dan aset serupa lainnya.
Di sisi lain. Bitcoin sejak lama terlama memproyeksikan dirinya sebagai manajemen krisis, karena minimnya korelasi dengan pasar tradisional. Selain itu, peristiwa yang ditunggu-tunggu yakni pengurangan pasokan harian dari 1.800 BTC menjadi 900 BTC yang membuat analisa menjadi bullish.
Nilai tukar dolar Australia berbalik turun melawan rupiah pada perdagangan Senin (15/8/2022) siang. Dengan demikian, dolar Australia kini menuju penurunan […]
Harga token Shiba Inu (SHIB) meroket 34 persen. Dengan volume perdagangan menyentuh USD 3,41 miliar atau sekitar Rp 50,1 triliun […]
IHSG Awal Pekan di Zona Hijau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini, Senin (15/8/2022) di zona […]
Ethereum naik ke level tertinggi dua bulan setelah pengembang berhasil menyelesaikan gladi bersih terakhir untuk peningkatan penting yang diharapkan selesai […]
Tren Investasi di Indonesia Semakin Meningkat, Namun Masih Kurang Literasi? Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan generasi muda di bawah […]
Saham Indofood Melemah Dampak Melonjaknya Harga Gandum Harga saham duo emiten konsumen milik Grup Salim bergerak melemah pada perdagangan hari ini, […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.