Pasangan mata uang eksotik sering kali menjadi salah satu hal yang jarang diketahui oleh para trader forex yang baru saja memulai. Hal ini disebabkan oleh jarangnya pasangan mata uang tersebut diperjualbelikan di pasar. Sehingga, mayoritas trader yang baru mempelajari pasar forex umumnya memiliki pengetahuan yang kecil mengenai pasangan mata uang tersebut. Lantas, apakah sebenarnya mata uang eksotik dalam pasar forex?

Pasangan Mata Uang Eksotik

Dalam pasar forex, terdapat beberapa pasangan mata uang yang dapat dipilih sebagai tempat untuk para trader mencari keuntungan. Mayoritas dari pelaku pasar forex, menggunakan pasangan mata uang yang umum untuk diperdagangkan. Sehingga, pasangan mata umum tersebut umumnya menjadi tujuan utama dari para trader baru juga, sehingga menciptakan siklus herding behavior atau sifat mengikuti. Oleh karena itu, terdapat beberapa mata uang yang umumnya menjadi tujuan utama dan terdapat beberapa mata uang yang tertinggal.

Mata uang yang tertinggal ini umumnya menjadi bagian dari pasangan mata uang yang memiliki volume perdagangan yang kecil. Pasangan mata uang ini umumnya disebut sebagai pasangan mata uang eksotik. Pasangan mata uang ini umumnya berisi oleh satu mata uang utama dan satu mata uang yang memiliki volume perdagangan kecil atau berasal dari perekonomian yang masih berkembang. Sehingga, pada umumnya, pasangan mata uang ini memiliki likuidasi yang kecil akibat volumenya yang juga kecil.

Para trader umumnya menjauhi pasangan mata uang ini akibat beberapa hal yang sebelumnya disebutkan. Namun, salah satu hal yang menjadi kekurangan pasangan ini yang membuat trader menjauh juga adalah selisihnya yang besar yang membuat biaya perdagangannya yang besar. Sehingga, hal ini juga menjadi siklus penyebab volume perdagangannya kecil sehingga kedua hal tersebut saling mempengaruhi.

Beberapa Contoh Mata Uang Eksotik

Pada umumnya, pasangan mata uang eksotik terdiri dari mata uang yang berasal dari perekonomian yang masih berkembang. Namun, mata uang eksotik tidak hanya terbatas pada mata uang dari perekonomian berkembang. Hal ini disebabkan ada beberapa perekonomian maju yang tergolong eksotik akibat volume perdagangannya yang kecil. Umumnya pasangan mata uang eksotik akan memiliki grafik pergerakan dengan banyak wick pada candlestick dan juga banyak cela akibat kecilnya volume perdagangannya.

Seperti yang sebelumnya dikatakan, pasangan mata uang eksotik terdiri dari mata uang utama dan mata uang eksotik. Mata uang utama yang dimaksud adalah seperti Dolar Amerika, Euro, dan Pound Sterling. Sedangkan mata uang eksotik yang dimaksud adalah seperti Peso, Yuan, Rubel, Dolar Hong Kong, Dolar Singapura, Rupiah, Lira, Won, dan Rupee. Namun, walau dijauhi, pasangan mata uang eksotik masih dapat dijadikan tempat untuk mencari keuntungan oleh beberapa trader.

Baca juga: Ukuran Lot Dalam Trading Forex, Apakah Penting?

Hal tersebut disebabkan masih ada beberapa trader, terutama pemilik modal besar, yang umumnya mencari keuntungan akibat fluktuasinya yang cukup cepat. Sehingga, menurut Blackwell Global, saat ini terdapat lima pasangan mata uang eksotik utama yang menjadi tujuan trader tersebut. Pasangan ini adalah EURTRY (Euro-Lira), GBPZAR (Pound Sterling-Rand Afrika Selatan), AUDMXN (Dolar Australia-Peso Meksiko), USDTHB (Dolar Amerika-Baht Thailand), dan JPYNOK (Yen Jepang-Krone Norway). Namun untuk trader pemula, disarankan untuk berhati-hati akibat pasangan ini memerlukan modal dan juga keahlian yang cukup tinggi.

Tags: