Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Mata Uang Digital Litecoin, merupakan salah satu dari beberapa kategori kripto yang mengalami kesulitan untuk naik pada akhir-akhir ini. Diperkirakan bahwa Litecoin akan menyentuh titik terendahnya sejak 2017 akibat kesulitan ini.
Litecoin (LTC) akhir-akhir ini memperlihatkan pergerakan yang mirip dengan bitcoin, yang menunjukkan pergerakan ke bawah. Namun, pergerakan ke bawah ini sedang mengalami pemberhentian dan sedang terjebak pada fase konsolidasi. Seperti bitcoin, LTC sekarang walau berkonsolidasi, sedang berada di dekat batas bawah zona konsolidasi tersebut. Hal ini dapat menunjukkan adanya kemungkinan pelemahan bahkan penurunan.
Beberapa analis memprediksi bahwa seperti bitcoin, Litecoin akan naik setelah pergerakan turun ini. Namun, nampaknya pergerakan ke depan masih akan turun hingga menyentuh titik terendahnya sejak 2017. Terdapat satu pertanda melalui pola pergerakan harga, bahwa penurunan ini akan menyebabkan kenaikan kedepannya. Penurunan yang terjadi saat ini diprediksi bukan karena faktor internal mata uang kripto, namun karena kondisi ekonomi dunia 2020 yang terguncang akibat Covid-19. Sehingga, sangat besar kemungkinan bahwa Litecoin akan naik kedepannya.
Baca juga: Mata Uang Digital Alternatif (Altcoins) Cetak Harga Tertinggi Pekan Lalu
Saat artikel ini ditulis, perdagangan Litecoin telah turun sekitar 1% dan mencapai harga sekitar $41. Titik harga ini adalah harga yang telah dijadikan sebagai tempat peristirahatan Litecoin beberapa hari terakhir ini. Dalam jangka panjang bulanan, Litecoin telah bergerak di sekitar harga $40 hingga $50, dengan beberapa kali melewati batas atas dan bawah ini hanya beberapa kali. Pergerakan ini sama dengan bitcoin yang terjebak di antara $9.000 dan $10.000.
Pergerakan ini memperkuat dugaan korelasi antara Litecoin dan bitcoin. Oleh karena korelasi ini, bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar lebih besar, dapat menjadi acuan untuk Litecoin. Sehingga, pergerakan bitcoin untuk menembus batas bawah $9.000 dapat menjadi penentu apakah Litecoin dapat menembus batas bawah $40.
Dari sudut pandang makro, 2020 bukan merupakan tahun yang baik untuk Litecoin. Hal ini disebabkan oleh pergerakan harganya yang cenderung turun dan konsolidasi sejak awal tahun dimulai. Salah satu analisis kripto menyatakan bahwa Litecoin, bitcoin cash, dan ripple, terlihat lesu di tahun ini yang menyebabkan sulitnya ada pemulihan harga yang turun sejak Bulan Maret. Analisis ini kemudian menyatakan bahwa yang mengalami pemulihan baik akhir-akhir ini hanyalah ADA (Cardano).
Pergerakan Litecoin
Terdapat analisis bahwa beberapa mata uang kripto yang memiliki kapitalisasi besar seperti bitcoin, Litecoin, dan Ethereum, akan terus turun. Penurunan ini diprediksi akan terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan. Pergerakan ini terutama akan berdampak besar pada Litecoin, yang akan membuat harganya turun hingga titik terendahnya sejak 2017.
Namun, turunnya harga ini memperlihatkan pola yang sama dengan pola beberapa tahun yang lalu, dimana terjadi penurunan besar kemudian peningkatan yang lebih besar. Sehingga, dapat diprediksi bahwa akan terjadi peningkatan yang cukup signifikan setelah penurunan ini.
Pola Pergerakan Harga Yang Sama
Dilansir dari NewsBTC
Saham Stock Split Tesla Mulai Diperdagangkan 25 Agustus 2022 Tesla mengumumkan rencana pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio […]
Fitur NFT Instagram akan Tersedia di 100 Negara! Perusahaan Mark Zuckerberg, Meta yang membukukan kerugian tajam di divisi Metaverse-nya pada Q2 2022, […]
Laju IHSG fluktuatif pada perdagangan Jumat (5/8/2022). IHSG sempat bergerak menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah setelah rilis pertumbuhan […]
PT Blue Bird Tbk (BIRD) catatkan kinerja keuangan positif pada semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuha pendapatan dan mencetak laba […]
AS Jadikan Bitcoin dan Ethereum sebagai Komoditas? Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang diperkenalkan di Senat AS akan menjadikan Komisi Perdagangan […]
Konflik AS China, Indonesia Kena Imbasnya? Panasnya situasi Amerika Serikat (AS) dan China belakangan waktu ternyata membuat Indonesia terkena imbasnya. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.