China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Dolar Australia (AUD) terlihat akan terus terapresiasi terhadap Dolar Amerika (USD) akibat analisis siklus waktu yang memprediksi AUDUSD akan naik.
Dengan banyaknya hal fundamental yang terjadi seperti beberapa publikasi data dan beberapa langkah kebijakan pemerintah, AUDUSD nampak sangat volatil. Volatilitas ini mayoritas berasal dari Amerika yang hingga saat ini sedang mengalami banyak permasalahan dan perbedaan pendapat di kebijakannya.
Sehingga, terdapat analisis yang memprediksi bahwa AUDUSD akan naik dengan Dolar Amerika yang terlihat akan melemah. Analisis ini juga didukung oleh pergerakan teknikal melalui analisis siklus waktu dari Grafik Bulanan.
Pergerakan Bulanan AUDUSD
Grafik di atas memperlihatkan bahwa terjadi siklus natural dalam 24 tahun terakhir oleh AUDUSD yang terlihat berganti arah setiap 8 tahun. Hal ini terlihat dari batas bawah yang terbentuk pada tahun 2001, 2008, dan 2016. Pergerakan harga yang baru saja terjadi terlihat sangat mirip dengan pergerakan sebelumnya yaitu seperti pergerakan naik Bulan September 2001.
Sehingga, saat ini kemungkinan AUDUSD akan naik mengingat pergerakan telah naik dari 1.0598 dan masih memiliki batas bawah yang kuat di 0.7092. Selain itu, Indikator RSI juga bergerak kuat di atas titik netral dan menandakan pergerakan naik dari penurunan sejak 2004. Jika berkaca pada pergerakan 2002, nampaknya pergerakan naik akan pasti kedepannya.
Oleh karena itu, AUD nampaknya akan terus naik melanjutkan apresiasinya yang sudah mencapai 32% terhadap beberapa mata uang utama. Untuk AUDUSD sendiri, nampaknya pergerakan naik akan mencapai 50% dari titik saat ini dan kemungkinan akan terjadi hingga 2025.
Pergerakan Harian AUDUSD
Jika dilihat dari jangka pendek yaitu grafik harian, terdapat konfirmasi pergerakan naik dengan pergerakan di atas titik 61,8% Fibonacci pada 0.7131. Selain itu, seluruh indikator MA juga memperlihatkan pergerakan naik. Bersama RSI yang naik di atas zona netral dan melewati Indikator MACD, nampaknya banyak konfirmasi bahwa pergerakan akan naik.
Baca juga: Bank Sentral Kanada Mengembalikan Diskusi Suku Bunga Negatif
Penutupan di atas 0.7300 dapat membawa pergerakan naik lebih kuat dan mencapai 0.7413. Namun sebaliknya, jika terjadi penurunan ke bawah 0.7161, kemungkinan besar tujuan selanjutnya berada pada 0.7131 sebelum turun kembali ke 0.7006. Namun, melihat kondisi perekonomian kedua negara saat ini, nampaknya pergerakan kemungkinan besar akan naik.
Dilansir dari Daily FX
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.