PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rombak Susunan Direksi & Komisaris
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) merombak direksi dan komisaris. Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso resmi diangkat sebagai […]
IT KPU memang menjadi sorotan ketika dianggap tidak mampu berperan mendukung KPU secara maksimal sejak saat persiapan DPT, kertas suara, sampai masa perhitungan. Sebagai anggota KPPS, penulis merasakan sendiri permasalahan DPT yang tidak update meskipun telah dimutakhirkan pada Pilkada Jabar 2018, keterlambatan kotak suara sehingga pencoblosan baru dapat dimulai pukul 9.30 WIB, dan beberapa dokumen C1 yang tidak tersedia, yang pada akhirnya menyebabkan kami anggota KPPS bekerja 30 jam lebih tanpa istirahat cukup. Ditengarai karena kelelahan dan usia, salah satu rekan kami di KPPS 157 meninggal, beberapa masuk rumah sakit, yang ternyata terjadi merata di seluruh Indonesia.
Peran Blockchain dalam Pemilu 2024
Dijelaskan pada tulisan sebelumnya, use-case terbaik Blockchain adalah supply-chain dimana dokumen surat suara dapat dimonitor pasokannya sejak percetakan sampai distribusi di tingkat kota ke PPPS kelurahan dan akhirnya sampai ke TPS. Distribusi kembalinya dokumen surat suara setelah pencoblosan juga dapat dengan mudah dilakukan untuk memastikan kesesuaian jumlah dokumen.
Hal lain lain yang telah dikembangkan adalah model Decentralized Identifier (DID) yang menggunakan framework Hyperledger Indy. DID distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium) dan menjadi dasar aplikasi digital ID seperti Civic, uPort, Sovrin, ShoCard, serta OneMe yang dikembangkan di Indonesia.
Uniknya, yang disimpan di dalam ledger bukanlah identitas personal secara langsung. Ketika terjadi permintaan verifikasi, sistem akan menghubungi server identitas seperti Dukcapil, untuk mengkonfirmasi suatu data yang dimasukkan. Konfirmasi positif dari komponen identitas inilah yang disimpan di dalam ledger yang dapat digunakan kembali untuk memverifikasi data yang sama.
Sistem verifikasi identitas, sistem rantai pasokan, dan sistem perekaman pilihan haruslah terpisah meskipun ada fungsi kontrol jumlah surat suara. Yang paling penting adalah pilihan pemilih tidak boleh dapat diasosiasikan dengan identitas pemilih. Kesemua sistem dapat dibangun dalam satu infrastruktur Blockchain dengan framework private permissioned.
Private Permissioned Blockchain
Teknologi yang membentuk Blockchain seperti kriptografi, jaringan peer-to-peer, konsensus, basis data terdistribusi, hashing, dan konsep penyimpanan tersusun yang dikunci dengan hash transaksi sebelumnya, bukanlah teknologi baru dan masih terbuka pengembangannya. DR. Eko Fajar (ahli chip Indonesia, anggota IBS) misalnya, mampu mendesain ulang platform Blockchain yang dibutuhkan untuk konsep rupiah digital sehingga diharapkan kecepatan transaksinya mencapai 1 juta tiap detik.
Framework private permissioned seperti Corda dan Hyperledger, dibangun untuk kebutuhan korporasi dan pemerintah, hanya memperbolehkan pihak tertentu untuk bergabung ke dalam jaringannya, membaca, dan menulis data. Framework ini dikembangkan untuk mengejar sisi keamanan dan kecepatan transaksi yang lebih baik, namun menuntut investasi awal pembangunan jaringan dibandingkan dengan model public permissionless yang sudah memiliki jaringan publik berbayar.
Corda didesain untuk kebutuhan industri keuangan yang highly regulated, mengembangkan konsep smart legal contract dengan kode pemrograman yang dapat dibaca dengan mudah untuk kemudian diterjemahkan ke bahasa hukum. Anggota konsorsium ini antara lain JP Morgan dan Goldman Sachs.
Linux Foundation memperkenalkan lima platform open-source Hyperledger sekaligus. Fabric dikembangkan oleh IBM untuk kebutuhan bisnis dengan berbagai macam fitur, Sawtooth digawangi oleh Intel dan fokus untuk aplikasi Internet of Things, Indy dibangun untuk solusi identitas digital seperti yang dijelaskan di atas, Burrow disiapkan kompatibilitasnya dengan platform Ethereum, serta Iroha mendukung aplikasi mobile berbasis C++.
International Standard Organization melalui Technical Committee 307 (ISO/TC 307) saat ini sedang menyusun draft standar teknologi Blockchain antara lain: Terminologi, Privasi, Keamanan, Manajemen Identitas, Referensi Arsitektur, Taksonomi, Tata Kelola dan Interoperabilitas. Hal ini membuat teknologi ini semakin matang dan siap menjadi solusi permasalahan global seperti Pemilu.
Akankah Pemilu yang Lebih Aman, Cepat, dan Terpercaya?
Pengalaman tahun ini membuka mata akan penggunaan teknologi informasi pada pemilu-pemilu berikutnya: Pilkada 2020, Pilkada 2023, dan Pemilu 2024. Tentu dibutuhkan waktu untuk menyiapkan tata kelola pemilu elektronik. Tahapan awal seperti rekapitulasi elektronik dimana pencoblosan dan penghitungannya masih manual namun delivery serta agregasinya menggunakan Blockchain, dan kemudian bergerak menjadi e-Voting penuh yang paperless. Optimistis-lah dalam lima tahun ke depan infrastruktur internet dan listrik serta budaya keamanan informasi akan semakin baik.
Pendekatan BPPT dengan menyiapkan perangkat khusus sudah tepat karena tidak mungkin kami di TPS nanti harus menyiapkan komputer dan tergantung pada listrik, akses internet, serta sistem elektronik. Perangkat tersebut haruslah tamper proof, portable, online dengan kemampuan baterai 24 jam, future-proof bisa digunakan kembali untuk kepentingan pemilu berikutnya, serta terpisah antara perangkat pengumpulan suara dengan perangkat KPPS.
Blockchain akan semakin berkembang dan mendapatkan peran serta posisinya yang unik untuk solusi tertentu. Di sisi teknologi penyimpanan Blockchain menawarkan konsep keamanan yang lebih baik dengan mengunci tiap blok transaksi dengan identitas unik blok sebelumnya. Semakin matangnya teknologi ini akan membantu pemilu berikut lebih aman, cepat, dan terpercaya.
Baca juga: Bitcoin Mengalami Krisis Identitas
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) merombak direksi dan komisaris. Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso resmi diangkat sebagai […]
Wall street hari ini menghijau seiring pelaku pasar menghidupkan kembali reli pasar baru-baru ini yang melambat awal pekan ini. Pada penutupan […]
Bitcoin dan Ethereum Hari Ini, Check it out! Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan […]
The Fed Kerek Suku Bunga Lagi? Bank sentral Amerika Serikat (AS) merilis notula rapat kebijakan moneter edisi Juli saat menaikkan […]
CEO Terraform Labs Do Kwon akhirnya telah mengakui dirinya salah. Namun Kwon mengatakan dia tidak berbicara dengan penyelidik Korea Selatan. […]
Wall street melemah pada perdagangan Rabu, 17 Agustus 2022. Reli yang telah mendorong harga lebih tinggi sejak Juni tampak kehilangan tenaga. […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.