China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Pemerintah Afrika Selatan bersama kepolisian negara dilaporkan telah menyita alat elektronik yang dimiliki dua dalang utama Mirror Trading International (MTI). MTI sendiri adalah skema ponzi bitcoin yang digeledah pada 26 Oktober 2020 oleh Financial Sector Conduct Authority (FSCA). Tujuan penggeledahan tersebut adalah untuk mencari barang bukti dari tuduhan penipuan skema ponzi.
Penggeledahan ini datang setelah pemerintah menyarankan pengguna MTI untuk mengeluarkan dananya setelah MTI diketahui tidak memiliki izin usaha. Namun, menurut laporan dari Global Crypto MIT masih berdiri dengan kuat dengan beberapa pernyataan yang dikeluarkan pihak perusahaan. Pernyataan ini bertujuan untuk memperkuat bahwa tuduhan tidak benar dan MTI tidak akan menghilang meninggalkan penggunanya.
Selain itu, disaat yang bersamaan, terdapat pesan suara yang ditujukan kepada Cheri Marks yang mengkonfirmasi penggeledahan FSCA bersama 15 Polisi. Namun, Marks menegaskan bahwa penggeledahan ini tidak merubah apa pun dan penarikan dana pengguna tetap berjalan sesuai jadwal. MTI saat ini juga masih menolak segala tuduhan terhadap media yang mengatakan bahwa MTI adalah penipuan.
Sampai saat ini MTI masih tegas dalam perusahaannya yang memiliki tujuan untuk mengubah kehidupan masyarakat. Namun walaupun begitu, organisasi internasional dan nasional masih tegas bahwa MTI adalah perusahaan yang bergerak dengan skema ponzi. Sehingga untuk saat ini, masih banyak tuduhan yang mengelilingi MTI terutama melalui media massa.
Baru-baru ini, satu situs dari Afrika Selatan yang menelusuri skema ponzi dan pengelolanya baru saja menambahkan MTI sebagai salah satu perusahaan penipuan. Melalui penilaiannya, dishonest.co.za menandai MTI sebagai penipu akibat pernyataan satu hari negatif dalam trading sejak berdiri. Menandai pernyataan yang tidak realistis tersebut, situs tersebut menyatakan bahwa semua orang yang memiliki pengalaman trading mengetahui bahwa menghindari kerugian bukan hal yang mudah. Selain itu, pernyataan bahwa MTI hanya butuh 10% dari satu hari untuk mencapai keuntungan juga ditandai sebagai tanda penipuan.
Baca juga: Ethereum Melemah Terhadap Bitcoin, Pertanda Lemahnya Altcoins?
Namun, dalam satu forum diskusi di Afrika Selatan, anggotanya mendiskusikan permasalahan MTI dengan pemerintah. Selain itu, diskusi juga berputar dalam perilaku MTI yang terus menghindari segala tuduhan dan menyalahkannya. Salah satu anggota terus merujuk pada pernyataan perusahaan bahwa semuanya baik-baik saja, yang dianggap sebagai pernyataan umum bagi penipu.
Anggota tersebut menyatakan bahwa bitconnect juga menyatakan bahwa semuanya baik-baik saja sebelum hilang dan kabur dari penggunanya. Sehingga kecurigaan semakin besar mengelilingi MTI. Tetapi, Pemimpin MTI masih bersikeras bahwa semuanya benar-benar aman dan akan berjanji untuk berkomunikasi kembali dengan pengguna. Namun saat ini masih terhambat akibat penyitaan segala alat elektronik yang dimilikinya dan kemungkinan juga menghambat MTI untuk mengunggah pernyataannya terhadap situasi ini.
Dilansir dari news.bitcoin.com
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.