Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Saham Toyota Motor Corp dan Subaru Corp turun pada hari Jumat (24/06) setelah dua pembuat mobil Jepang tersebut mengumumkan penarikan kendaraan listrik (EV) produksi massal pertama mereka untuk pasar global. Kabarnya, hal tersebut karena risiko roda yang terlepas dari kendaraan.
Penarikan kembali oleh Toyota terhadap 2.700 unit bZ4X SUV, yang diluncurkan kurang dari dua bulan lalu di Jepang, merupakan kemunduran bagi produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan.
Seorang juru bicara Toyota mengatakan pada hari Kamis bahwa tidak setiap model ditarik. Tetapi ia menolak untuk mengatakan berapa banyak yang telah diproduksi secara keseluruhan.
Subaru, di mana Toyota memiliki hampir 20% saham, juga mengatakan menarik secara global sekitar 2.600 unit Solterra. Ini merupakan kendaraan listrik pertama yang dikembangkan bersama dengan pemegang saham utamanya.
Regulator keselamatan Jepang mengatakan tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat menyebabkan baut hub kendor. Hal itu meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan. Dikatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan yang disebabkan oleh cacat tersebut.
Saham Subaru merosot hampir 5% dan saham Toyota turun 1,6%.
Pernah menjadi favorit para pencinta lingkungan untuk model Prius hibridanya yang populer, Toyota mendapat kecaman karena tidak bertindak cukup cepat untuk menghentikan mobil bertenaga bensin dan melobinya pada kebijakan iklim.
Perusahaan telah berulang kali menolak kritik tersebut. Dengan alasan perlunya menawarkan berbagai powertrain agar sesuai dengan pasar dan pelanggan.
Model hibrida bensin-listrik tetap jauh lebih populer di pasar dalam negeri Toyota daripada EV. Sementara EV hanya menyumbang 1% dari mobil penumpang yang dijual di Jepang tahun lalu, berdasarkan data industri.
Pada saat penulisan, saham Toyota diperdagangkan di harga ¥ 2.095 atau setara Rp 230.529, turun 1,48%. Sedangkan saham Subaru berada di level harga ¥ 2.414 atau setara Rp 265.658, turun 4,32%.
Baca juga: Tether akan Luncurkan Stablecoin GBPT!
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Harga Bitcoin Turun Lagi! Mengawali Juli 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau melanjutkan koreksi yang cukup dalam pada Jumat (1/7/2022). […]
Tesla PHK Karyawan dan Tutup Kantor! Tesla telah menutup kantornya di San Mateo, California dan memberhentikan sekitar 200 karyawan yang bekerja pada […]
El Salvador Terancam Bangkrut Dampak Bitcoin Anjlok? Keputusan El Salvador untuk mempertaruhkan ekonomi negaranya pada bitcoin terancam membawa malapetaka. Kejatuhan […]
MicroStrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin ~! Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy telah menambah kepemilikan Bitcoin (BTC), menegaskan kembali pandangan bullish CEO Michael Saylor tentang […]
Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Menguat Terbatas Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu, […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.