Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto
Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto? Kenaikan harga kripto banyak dipengaruhi oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di […]
Saham Toyota Motor Corp dan Subaru Corp turun pada hari Jumat (24/06) setelah dua pembuat mobil Jepang tersebut mengumumkan penarikan kendaraan listrik (EV) produksi massal pertama mereka untuk pasar global. Kabarnya, hal tersebut karena risiko roda yang terlepas dari kendaraan.
Penarikan kembali oleh Toyota terhadap 2.700 unit bZ4X SUV, yang diluncurkan kurang dari dua bulan lalu di Jepang, merupakan kemunduran bagi produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan.
Seorang juru bicara Toyota mengatakan pada hari Kamis bahwa tidak setiap model ditarik. Tetapi ia menolak untuk mengatakan berapa banyak yang telah diproduksi secara keseluruhan.
Subaru, di mana Toyota memiliki hampir 20% saham, juga mengatakan menarik secara global sekitar 2.600 unit Solterra. Ini merupakan kendaraan listrik pertama yang dikembangkan bersama dengan pemegang saham utamanya.
Regulator keselamatan Jepang mengatakan tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat menyebabkan baut hub kendor. Hal itu meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan. Dikatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan yang disebabkan oleh cacat tersebut.
Saham Subaru merosot hampir 5% dan saham Toyota turun 1,6%.
Pernah menjadi favorit para pencinta lingkungan untuk model Prius hibridanya yang populer, Toyota mendapat kecaman karena tidak bertindak cukup cepat untuk menghentikan mobil bertenaga bensin dan melobinya pada kebijakan iklim.
Perusahaan telah berulang kali menolak kritik tersebut. Dengan alasan perlunya menawarkan berbagai powertrain agar sesuai dengan pasar dan pelanggan.
Model hibrida bensin-listrik tetap jauh lebih populer di pasar dalam negeri Toyota daripada EV. Sementara EV hanya menyumbang 1% dari mobil penumpang yang dijual di Jepang tahun lalu, berdasarkan data industri.
Pada saat penulisan, saham Toyota diperdagangkan di harga ¥ 2.095 atau setara Rp 230.529, turun 1,48%. Sedangkan saham Subaru berada di level harga ¥ 2.414 atau setara Rp 265.658, turun 4,32%.
Baca juga: Tether akan Luncurkan Stablecoin GBPT!
Krisis Perbankan AS jadi Sentimen Positif untuk Kripto? Kenaikan harga kripto banyak dipengaruhi oleh krisis perbankan yang tengah terjadi di […]
Berita forex hari ini Dolar kembali menguat pada hari Selasa (21/03), namun masih berada di dekat level terendah lima minggu. […]
Harga Solana (SOL) hari ini pimpin penguatan nih! Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa, […]
Ekonomi Indonesia pada 2023-2024 diyakini masih tumbuh tinggi, meskipun situasi global dipenuhi ketidakpastian. Khusus untuk 2023, akan bisa menembus pertumbuhan […]
Bitcoin to the moon lagi nih? Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya Senin pagi ini terpantau alami pergerakan harga yang […]
UBS Group AG mencari jaminan pemerintah sekitar USD 6 miliar atau setara dengan Rp 92,18 triliun (asumsi kurs Rp 15.364 […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.