BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Ini Jadwalnya
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah membeli kembali (buyback) 29.752.600 saham pada periode 21 Maret 2022-20 Juni 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (22/6/2022), PT Kino Indonesia Tbk telah rogoh kocek Rp 125,50 miliar untuk aksi buyback saham tersebut. Pelaksanaan buyback saham ini mengacu kepada keterbukaan informasi perseroan pada 21 Maret 2022 perihal rencana perseroan untuk melakukan pembelian saham tahap kedua perseroan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Pembelian kembali saham maksimal 30 juta saham selama tiga bulan pada 21 Maret 2022-20 Juni 2022.
Pada perdagangan Rabu, 22 Juni 2022 pukul 11.24 WIB, saham KINO turun 6,89 persen ke posisi Rp 3.110 per saham. Saham KINO turun 10 poin ke posisi Rp 3.330 per saham pada pembukaan perdagangan. Saham KINO berada di level tertinggi Rp 3.340 dan terendah Rp 3.110 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.016 kali dengan volume perdagangan 13.668 saham. Nilai transaksi Rp 4,3 miliar.
Sebelumnya, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham. Buyback saham akan dilakukan pada 21 Maret 2022-20 Juni 2022.
PT Kino Indonesia Tbk siapkan Rp 150 miliar untuk buyback saham. Biaya buyback saham tersebut berasal dari kas internal perseroan. Tidak termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback saham.
Perseroan buyback maksimal 30.000.000 lembar saham. Adapun perseroan membatasi harga pembelian saham maksimal Rp 5.000 per saham.
“Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor dan ditempatkan dalam Perseroan, “ tulis manajemen Kino Indonesia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 21 Maret 2022.
Dalam keterbukaan informasi, Kino Indonesia menggunakan kas internal untuk membiayai buyback saham perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.
Selain itu, pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan.
Buyback saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi, yaitu 21 Maret 2022 sampai 20 Juni 2022.
Baca juga: Buyback Saham Perusahaan Jepang Sentuh Rp467,6 Triliun
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
Bitcoin hari ini menguat? Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga Bitcoin hari ini dibuka fluktuatif namun menguat di […]
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menggelar penawaran umum perdana saham (initial […]
Arab Saudi mulai jajaki CBDC nih~ Bank Sentral Arab Saudi (SAMA) mengatakan sedang melakukan eksperimen mata uang digitalnya dan saat […]
Kurs dolar hari ini, simak kabar berikut! Indeks dolar Amerika (AS) jeblok pada perdagangan Rabu pasca pengumuman suku bunga (The […]
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjanjikan akan membagikan dividen sebanyak-banyaknya 50 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2023. Direktur Keuangan […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.