Pemulihan Ekonomi Indonesia Berlanjut, Begini Kata Bos OJK
Pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut, begini kata bos OJK Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan […]
Samsung akan Luncurkan Platform Kripto di Awal 2023
Sektor bisnis investasi Samsung yaitu Samsung Sekuritas sedang mengincar peluang untuk peluncuran platform cryptocurrency sendiri. Samsung Securities adalah salah satu dari tujuh broker domestik yang ingin mulai mengoperasikan pertukaran kripto pada paruh pertama 2023.
Dilansir dari Decrypt, Jumat (26/8/2022), hal ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Korea Selatan pada Senin, 22 Agustus 2022. Menurut laporan, pembicaraan dengan otoritas lokal untuk mengamankan lisensi dikatakan dalam tahap lanjut. Tak hanya Samsung, Mirae Asset Securities dan lima perusahaan domestik lainnya juga berencana meluncurkan platform kripto mereka sendiri.
Laporan itu juga menyatakan Samsung Securities sedang melakukan studi tentang cara terbaik untuk memasuki bisnis blockchain. Upaya sebelumnya untuk meluncurkan pertukaran terhenti tahun lalu ketika bisnis tersebut dilaporkan tidak dapat mempekerjakan profesional yang tepat untuk menjalankannya.
Tetapi perusahaan terus mengikuti perkembangan di industri aset digital. Awal bulan ini, Samsung Securities adalah salah satu dari tiga lembaga keuangan di Korea Selatan yang bermitra dengan bursa terbesar di negara itu, Bithumb.
Dalam kemitraan ini berarti pelanggan Samsung Securities dapat memeriksa status investasi kripto melalui aplikasi Samsung sendiri. Samsung Securities juga yang pertama meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) blockchain global di Asia.
Samsung, Kripto dan Blockchain
Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung telah mengerjakan proyek blockchain di beberapa bagian operasinya. Pada Mei, raksasa teknologi itu bermitra dengan Nifty Gateway untuk menambahkan fungsionalitas NFT ke TV pintarnya. Kemudian perilisan smartphone baru pada Februari juga disertai dengan koleksi NFT.
Samsung juga mengambil langkah pertamanya ke Metaverse pada Januari dengan pembukaan toko virtual di platform metaverse Decentraland. Sementara itu, cabang pendanaan venturanya, Samsung Next, telah berinvestasi di banyak perusahaan terkait blockchain, termasuk Axie Infinity, Bored Ape Yacht Club, FTX, dan SuperRare.
Pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut, begini kata bos OJK Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan […]
Bitcoin dan crypto hari ini terpantau alami pergerakan yang beragam. Mayoritas crypto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah. […]
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) meresmikan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang industri […]
Apa itu book building? Istiliah book building merujuk pada periode penawaran awal dari sebuah saham dari calon emiten yang go […]
Waspada kejahatan di metaverse! Salah satu masalah utama dengan platform metaverse adalah privasi. Orang mungkin mengungkapkan data yang lebih sensitif dan […]
BRI Buyback Saham Rp1,5 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.