Kinerja Telkom Indonesia Diprediksi Tumbuh Positif pada Akhir 2022
Kinerja PT Telkom Indonesia Tbk diprediksi masih akan cerah hingga akhir 2022. Equity Research Analyst Indo Premier Securities Hans Tantio […]
Bitcoin (BTC) belum mengalami kemajuan dalam beberapa hari terakhir. Sejak puncak harga sebesar 9.200 USD beberapa waktu lalu, harga aset kripto ini turun serendah 3.800 USD, menandai penurunan tinggi sebanyak 50% di pekan ini. Sayangnya, belum ada sinyal yang menunjukkan jika bitcoin bakal mengalami pemulihan.
Sedangkan, banyak cerita media yang menggambarkan bitcoin sebagai kunci untuk memudahkan kekayaan, namun tidak selalu demikian; Selama beberapa bulan terakhir, diperkirakan bahwa biaya mining sebuah BTC mencapai sekitar 8.000 USD, berdasarkan standar harga listrik dan perangkat keras yang tersedia secara publik. Dengan kelemahan seperti itu, para miner yang mengeluarkan biaya tinggi harus dipaksa keluar dari pasar, kondisi ini ditandai dengan penurunan 30% dari tingkat hash tertinggi yang baru saja terjadi di minggu lalu.
Ini berarti Hash Ribbon, sebuah indikator yang melacak perpindahan tingkat hash, berada ambang sinyal “kapitulasi miner,” ketika secara masal para miner dipaksa keluar dari pasar karena trading BTC di bawah biaya mining.
Untuk menggambarkan pentingnya kapitulasi pada miner, berikut grafik dari industri podcaster dan Bitcoin bull, Preston Pysh.
Hash Ribbons coming in hot for another Miner Capitulation.
Currently a 1 week data delay so crossover may have already occured…#Bitcoin pic.twitter.com/uPektFzeJX
— Charles Edwards (@caprioleio) March 14, 2020
Seperti yang digambarkan dengan jelas oleh bagan dari Pysh, kapitulasi pertambangan tersebut yang menurunkan harga mendahului jatuhnya 50% mencapai harga 6.000 USD hingga harga tepat di atas 3.000 USD di akhir 2018.
Selain itu, kapitulasi penambang terakhir yang terlihat pada akhir tahun lalu diikuti dengan penurunan sebesar 20%, sebelum akhirnya pulih yang menyebabkan Bitcoin mengalami kenaikan 50% menjadi 10.500 USD hanya dalam waktu beberapa bulan.
Potential miner capitulation at a hash rate cross.
Great chart by @caprioleio. #Bitcoin pic.twitter.com/fBMwrrzHxf— Preston Pysh (@PrestonPysh) November 14, 2019
Sejarah yang sama akan terlihat saat Bitcoin terus meningkat dan dipastikan akan menurun dalam beberapa hari ke depan atau beberapa minggu ke depan. Walau demikian, hal yang sama juga akan terlihat pada harga mata uang kripto yang meledak puluhan persen, bahkan mungkin ratusan persen lebih tinggi setelah para penambang mulai mengambil sumber daya untuk mengamankan jaringan kembali.
Baca juga: 3 Alasan Utama Harga Bitcoin Anjlok Hingga 14%
Untungnya, saat ini para analis melihat adanya kasus bulls yang terbentuk pada Bitcoin yang bisa mengurangi beberapa risiko downside. Filb Filb, misalnya, menunjukkan tiga alasan mengapa Bitcoin dapat menekan lebih tinggi: grafik jangka pendek telah membentuk textbook Adam & Eve berada di bawah, tingkat pendanaan di BitMEX mendukung bullish yang menjanjikan, dan sisi penawaran dalam order book sudah mulai naik lagi ke level yang menunjukkan pembelian kembali.
Kinerja PT Telkom Indonesia Tbk diprediksi masih akan cerah hingga akhir 2022. Equity Research Analyst Indo Premier Securities Hans Tantio […]
Badan Regulasi Kripto Global Bakal Hadir Tahun 2023 Regulator pasar global akan meluncurkan badan regulasi kripto global pada tahun depan […]
Ekonomi Global Berisiko Mengalami Resesi? Mantan CEO Goldman Sachs, Lloyd Blankfein meyakini ekonomi global berisiko mengalami resesi. Pemicunya adalah langkah Bank […]
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Apa Ya? Presiden Joko Widodo berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, […]
Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Rp2.927 Triliun Anjloknya pasar kripto baru-baru ini, telah menyebabkan miliaran dolar terhapus dari pasar. Sebagian besar […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.