China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Siklus Dolar Selandia baru memperlihatkan bahwa dalam waktu dekat kemungkinan besar nilainya akan mengalami apresiasi. Asumsi ini terlihat dari apresiasinya sejak Maret yang kemungkinan menjadi pertanda apresiasi jangka panjang terhadap Dolar Amerika.
Dolar Selandia Baru diprediksi akan mengalami pergerakan naik terhadap salah satu mata uang pengaman utama yaitu Dolar Amerika. Hal ini disebabkan oleh siklusnya dalam grafik bulanan yang memperlihatkan adanya kemungkinan apresiasi jangka panjang.
Apresiasi ini juga didukung oleh Dolar Amerika yang nampaknya terus terdepresiasi secara umum. Sehingga, Dolar Selandia Baru, walaupun dianggap sebagai mata uang berisiko, masih bisa naik dalam era pandemi ini terhadap Dolar Amerika.
Grafik Bulanan NZDUSD
Grafik di atas memperlihatkan siklus natural dari NZDUSD sejak 26 tahun terakhir, dengan pasangan mata uang ini yang tampaknya akan putar balik arah. Pasangan mata uang ini terlihat membentuk harga terendah pada akhir tahun 2000, awal 2009, dan pertengahan 2015. Indikator RSI mengindikasikan adanya pergerakan naik dari akhir tahun 2000 dari pergerakan turun sejak November 1996. Akibatnya pergerakan mata uang ini naik 110% dan membentuk harga tertinggi pada Februari 2009 pada 0.8214.
Baca juga: FOMC Dikabarkan Akan Membuat Pernyataan Hari Kamis!
Tanda pergerakan saat ini, memperlihatkan potensi pergerakan yang serupa dari tahun 2000. Jika harga tetap berada di atas pergerakan turun dari titik tertinggi 2014 pada 0.8836, dan berhasil melewati 0.6755, nampaknya NZDUSD akan naik. Oleh karena itu, pasangan ini akan kemungkinan akan menambah apresiasinya 24% yang baru terjadi dan kemungkinan mencapai 45% hingga tahun 2028.
Namun, jika melihat kondisi saat ini dan juga kebijakan Bank Sentral Selandia Baru, apresiasi ini menjadi belum pasti. Namun, pergerakan jangka panjang harus tetap diperhatikan dengan penutupan di atas 0.6755 dapat mencapai 0.7558.
Grafik Harian NZDUSD
Indikator RSI menunjukkan kemungkinan penurunan jangka pendek dari titik tertinggi 0.6789. Dengan pergerakan berada di atas 21, 50, dan 200 Harian MA, dan pergerakan yang masih bergerak naik, dalam jangka panjang masih akan terus naik. Oleh karena itu, penurunan 2,7% dari titik tertinggi bulan ini kemungkinan hanyalah sebuah koreksi. Dengan pergerakan naik dari batas bawah pada 0.6655 dan mulai naik mendekati 0.6733.
Penutupan harian di atas 0.6800 kemungkinan akan mengarah pada koreksi ke 0.6789 dan kemudian mendorong kembali naik. Namun, jika gagal naik, kemungkinan pergerakan selanjutnya akan mengarah ke bawah, kemungkinan pada 0.6625 di batas bawah pergerakan.
Dilansir dari Daily FX
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.