Inggris Terancam Resesi karena Inflasi
Inggris Terancam Resesi? Kenaikan harga-harga semakin menggila di Eropa. Inggris misalnya, mengalami inflasi yang sangat tinggi hingga negeri Ratu Elizabeth […]
Menjelang liburan pada hari Senin, pasar saham Malaysia telah mengakhiri kemenangan beruntunnya. Setelah tujuh hari mengalami keuntungan di mana terjadi angka melonjak lebih dari 120 poin atau 8,3 persen. Index Composite Kuala Lumpur (KLCI) sekarang berada di titik tertinggi 1.555 poin meskipun diperkirakan akan melonjak lagi pada Hari Selasa.
Perkiraan global untuk pasar Asia menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi. Perkiraan ini ada meskipun banyak bursa regional yang overbought karena optimisme untuk pemulihan ekonomi terus mendukung bursa di luar negeri.
KLCI ditutup sedikit lebih rendah pada hari Jumat setelah kerugian dari saham keuangan, stok perkebunan dan masalah industri.
Pada hari Senin, indeks turun 5,51 poin atau 0,35 persen menjadi berakhir pada 1.556,33 setelah diperdagangkan antara 1.547,57 dan 1.564,13. Volume itu 8,670 miliar saham senilai 6,2 miliar ringgit. Ada 615 decliners dan 427 gainers.
Di antara saham yang aktif, Top Glove melonjak 6,09 persen, sementara Press Metal melonjak 5,81 persen, Malaysia Airports Holdings anjlok 5,17 persen, Petronas Chemicals anjlok 3,87 persen, Hartalega Holdings melonjak 3,57 persen, Genting Malaysia naik 0,78 persen.
Sementara itu, RHB Capital memangkas 1,64 persen, Kuala Lumpur Kepong jatuh 1,61 persen, Maxis mundur 1,61 persen, Maxis mundur 1,49 persen. Selain itu Digi.com dan Petronas Dagangan keduanya tergelincir 1,35 persen, Maybank turun 1,34 persen, Bank Umum menyerah 1,03 persen. Kemudian Genting turun 0,90 persen, MISC dan IHH Healthcare keduanya tenggelam 0,72 persen, AMMB Holdings merosot 0,61 persen , Tenaga Nasional kehilangan 0,50 persen, Sime Darby menambahkan 0,476 persen. Perusahaan Sime Darby Plantations turun 0,40 persen, Grup PPB berkurang 0,12 persen. Sementara Petronas Gas, Grup Dialog, Grup CIMB, Axiata dan IOI Corp semuanya tidak berubah.
Prospek dari Wall Street secara luas positif karena saham bergerak tajam lebih tinggi lagi pada hari Senin, memperpanjang kenaikan baru-baru ini dan mengirim NASDAQ ke rekor penutupan tertinggi.
Dow melonjak 461,46 poin atau 1,70 persen menjadi berakhir pada 27.572,44, sedangkan NASDAQ naik 110,66 poin atau 1,13 persen menjadi berakhir pada 9.924,75 dan S&P 500 menambahkan 38,46 poin atau 1,20 persen menjadi ditutup pada 3.232,39.
Reli di Wall Street datang karena para pedagang tetap optimis tentang pemulihan ekonomi yang cepat karena bisnis mulai dibuka kembali setelah penguncian coronavirus. Data ekonomi baru-baru ini menambah optimisme bahkan ketika ekonom memperingatkan pemulihan akan lebih bertahap dari yang diharapkan.
Harga minyak mentah melayang lebih rendah pada Senin, terbebani oleh berita tentang keputusan Arab Saudi untuk tidak memperpanjang pengurangan sukarela tambahan dalam produksi minyak mentah. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk Juli berakhir turun $ 1,36 atau 3,4 persen menjadi $ 38,19 per barel.
Dilansir dari Nasdaq.com
Inggris Terancam Resesi? Kenaikan harga-harga semakin menggila di Eropa. Inggris misalnya, mengalami inflasi yang sangat tinggi hingga negeri Ratu Elizabeth […]
CEO Terraform Labs Do Kwon dikabarkan akan dikenakan tuntutan oleh LKB & Partners, salah satu firma hukum terkemuka di Korea […]
PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia. Kolaborasi antara kedua […]
Neraca Pembayaran Indonesia membukukan defisit pada kuartal I-2022. Surplus transaksi berjalan tidak mampu menutup ‘lubang’ di transaksi modal dan finansial. […]
Shiba Inu Blokir Pengguna! Gara-gara apa sih? Daeveloper Metaverse Shiba Inu (SHIB), mengumumkan salah satu alamat dompet pengguna telah masuk […]
Korsel Investigasi Anjloknya LUNA dan UST Regulator keuangan top Korea Selatan telah meluncurkan penyelidikan darurat terhadap runtuhnya cryptocurrency LUNA dan stablecoin […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.